Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Pada SDK ST. Fransiskus Xaverius Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Pada SDK ST. Fransiskus Xaverius Tarakan

Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Pada SDK ST. Fransiskus Xaverius Tarakan

Pengarang : Jeni Manangnga - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Pada SDK.ST. Fransiskus Xaverius Tarakan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. subjek penelitian adalah siswa kls IV yang terdiri dari 32 orang siswa dengan rincian perempuan 18 orang siswa dan laki-laki 14 orang siswa.
Penelitian ini memakai model penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu ragam penelitian kelas, yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalahmasalah pelajaran yang dihadapi oleh guru, untuk memperbaiki mutu dan hasil pelajaran. Desain penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dua siklus. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari; sementara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilannya dari konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkontruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.
Berdasarkan hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata siklus I 50,81 dan siklus II sebesar 81,03 sedangkan secara klasikal ketuntasan pada siklus I yaitu 25% dan meningkat pada siklus II menjadi 68,75%. Hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDK.ST. Fransiskus Xaverius Tarakan mengalami peningkatan setelah menggunakan metode pembelajaran kontekstual. Untuk itu disarankan dalam proses belajar mengajar menggunakan metode yang tepat untuk setiap pembelajaran agar mendapatkan hasil yang maksimal.

This research aims is to Improve Writing Narrative Writing Ability Fourth Grade Students Using Contextual Learning Model In SDK.ST. Francis Xavier Tarakan. This research is a class act. research subjects were students kls IV consisting of 32 female students with details of male students and 18 people-men 14 students. This study used the model of action research (PTK) is a variety of classroom study, conducted by the teacher to solve the problems faced by the teacher's lessons, to improve the quality and learning outcomes. The research design consisted of planning, implementation, observation and reflection. The experiment was conducted two cycles. The method used is descriptive qualitative and quantitative methods Contextual Learning (Contextual Teaching and Learning) is the concept of learning where the teacher brings the real world into the classroom and encourage students to make connections between the knowledge he has with the application in their daily lives, while students gain the knowledge and skills of a limited context, little by little , and of the process of constructing its own, as a preparation to solve problems in their lives as members of society. Based on the analysis of data obtained average value of 50.81 cycle I and cycle II of 81.03, while in the classical mastery 25% cycle I and cycle II of 68.75%. The results of the data analysis it can be concluded that the ability to write a narrative essay fourth grade students SDK.ST. Francis Xavier Tarakan has increased after contextual learning methods. It is recommended in the learning process using the appropriate methods for each lesson in order to get maximum results.

Detail Informasi