Rendahnya hasil belajar siswa kelas IVA berdampak pada aktivitas yang ditunjukkan siswa pada pembelajaran masih rendah. Salah satu faktor dalam pembelajaran IPA guru lebih banyak berceramah, sehingga siswa menjadi cepat bosan dan menyebabkan hasil belajar IPA rendah. Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing siswa kelas IV A diajak belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan, sehingga siswa akan lebih bebas dalam menemukan berbagai pengalaman baru dalam belajarnya. Dengan pembelajaran ini diharapkan dapat tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan kegiatan belajar siswa. Dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif.
Hasil yang diperoleh pada penelitian dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing di kelas IVA di SD Negeri No. 004 Tarakan sehubungan dengan peningkatan hasil belajara siswa sangat baik Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Siklus I terlihat bahwa secara klasikal siswa kelas IV A yang dinyatakan tuntas belajar mencapai siswa yang tuntas dalam kegiatan belajar ada sebanyak 23 orang siswa dengan keberhasilan 80%.
Rata-rata hasil belajar juga mengalami peningkatan pada pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hasil belajar pada siklus I yang telah dicapai oleh siswa adalah 67,00 sedangkan pada pelaksanaan siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 71,00. Hal ini berarti telah menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan pada siswa terhadap konsep materi pelajaran IPA di kelas IV A terutama pada materi pelajaran Struktur Akar dan Fungsinya. Pada rata-rata hasil belajar siswa dari pelaksanaan proses belajar siklus 7,00 dan keberhasilan pengajaran tuntas untuk semua siswa di kelas IVA. Dengan penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing ini dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang inovatif untuk diterapkan oleh guru, agar hasil belajar siswa lebih meningkat.

Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing, Materi Struktur dan Fungsi Akar

Low grade student learning outcomes IVA affect activity shown on the learning of students is still low. One factor in learning science more teacher lecturing, so that students become bored quickly and cause low science learning outcomes. Learning through Guided Discovery A fourth grade students are invited to learn in an atmosphere that is more comfortable and enjoyable, so that students will be free to discover new experiences in learning. With learning is expected to grow a variety of learning activities of students in relation to students' learning activities. In other words, creates educational interaction. Results obtained in the study using the model of guided discovery learning in class in elementary school No. IVA. Tarakan 004 with respect to increasing yields very good students learn some vital lessons student learning has increased in each cycle. Cycle I seen that in the classical fourth grade students who otherwise completed a study to reach students who completed the learning activities of students there are as many as 23 people with 80 % success. The average results of the study also experienced an increase in the implementation of learning in the classroom. Learning outcomes in the first cycle has been achieved by the students was 67.00, while the implementation of the second cycle also increased to 71.00. This means it has showed an increase in students' knowledge and understanding of the concept of science subject matter in class IV A primarily on subject matter Root Structure and Functions. On an average student learning outcomes of the implementation of the learning process and the success of teaching 7.00 cycles completed for all students in the class IVA. With the application of guided discovery learning model may be one of the innovative learning models to be applied by the teachers, in order to increase student learning outcomes. Keywords: Cooperative Learning, Guided Discovery Learning Model, Materials Structure and Function of Roots