Karakterisasi Mikroplastik Pada Sedimen Di Wilayah Perairan Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Karakterisasi Mikroplastik Pada Sedimen Di Wilayah Perairan Kota Tarakan

Karakterisasi Mikroplastik Pada Sedimen Di Wilayah Perairan Kota Tarakan

Pengarang : Yulia Meilani Ananda - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penggunaan plastik di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat yang mengakibatkan semakin meningkat pula potensi volume limbah plastik yang di hasilkan. Limbah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemar bagi lingkungan. Sampah plastik besar yang tersebar di laut jika dibiarkan terus-menerus akan terdegredasi oleh sinar matahari (fotodegredasi)sehingga membentuk partikel-partikel plastik berukuran < 5 mm yang disebut dengan mikroplastik. Keberadaan mikroplastik di lingkungan perairan dapat
menjadi ancaman bagi biota perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk, warna dan ukuran mikroplastik serta mengetahui kelimpahan mikroplastik pada sedimen di wilayah perairan Kota Tarakan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan 5 lokasi sampling. Keberadaan mikroplastik di identifikasi menggunakan mikroskop dengan parameter yang diamati yaitu bentuk, warna dan ukuran mikroplastik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelimpahan mikroplastik paling dominan terdapat di Lokasi 1 (Juata Laut) yaitu rata-rata 63,3 dengan persentase kelimpahan sebesar 28.79 %. Bentuk mikroplastik yang teridentifikasi pada sedimen di perairan Kota Tarakan adalah fragmen, film, fiber, dan pellet. Bentuk mikroplastik yang paling dominan adalah fragmen sebanyak 303 partikel. Warna mikroplastik yang teridentifikasi adalah transparan, kuning, cokelat, biru, ungu, hitam dan merah. Warna yang paling dominan adalah transparan sebanyak 195 partikel. Untuk ukuran mikroplastik yang paling dominan yaitu pada ukuran < 20µmikro meter sebanyak 220 partikel, sedangkan ukuran yang paling sedikit teridentifikasi adalah pada ukuran > 1000 µmikro meter yaitu
hanya memperoleh 4 partikel.
Kata kunci: Bentuk, Kelimpahan, Mikroplastik, Sedimen, Ukuran, Warna

The use of plastic in Indonesia is increasing from year to year, which results in an increased potential volume of plastic waste generated. The unwell-managed plastic waste can be a source of pollution for the environment. Large plastic waste scattered in the sea if allowed to continue will be degraded by sunlight (photodegradation) to form plastic particles < 5 mm in size called microplastics. The presence of microplastics in the aquatic environment can be a threat to aquatic biota. The purpose of the research was to identify the shape, color, and size of microplastics and to determine the abundance of microplastics on sediments in the waters of Tarakan City. This research used a quantitative descriptive method. The sampling method used was purposive sampling with 5 sampling locations The presence of microplastics was identified using a microscope with the parameters observed, namely the shape, color, and size of the microplastics. The research results show that the most dominant microplastic abundance was in Location 1, which is an average of 63.3 with an average abundance of 28 .79 % The shape of microplastics identified on sediments in the waters of Tarakan City were fragments, films, fibers, and pellets. The most dominant shape of microplastics was fragment with 303 particles. The identified microplastic colors were transparent, yellow, brown, blue, purple, black, and red. The most dominant color was transparent with 195 particles / gm. The most dominant microplastic size was 1000 pm, with only 4 particles. Keywords: Shape, Abundance, Microplastics, Sediment, Size, Color

Detail Informasi