Prosesi Pernikahan Masyarakat Adat Jawa Di Desa Panca Agung Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Kajian Folklor) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Prosesi Pernikahan Masyarakat Adat Jawa Di Desa Panca Agung Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Kajian Folklor)

Prosesi Pernikahan Masyarakat Adat Jawa Di Desa Panca Agung Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Kajian Folklor)

Pengarang : Doni Ade Setyawan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Prosesi Pernikahan Masyarakat Adat Jawa di Desa Panca Agung Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara melalui kajian folklor. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah berupa proses pernikahan, mitos, dan benda-benda yang termasuk kedalam folklor sebagian lisan dan bukan lisan. Penyajian hasil analisis data dengan analisis deskriptif. Data pada penelitian ini terdapat beberapa data yaitu nontoni, asok tukon, srah-srahan, nglamar, peningsetan, gethok dino, pasang tratag dan tarub, paes, midodareni, panggih, sungkeman, kirab, cunduk mentul, kembang mayang, janur, keris, batik, wiji dadi, blangkon, minum degan, tumplek punjen, beras kuning, ulan suro, jilu, siji jejer telu, telur, uang logam, bunga setaman, pohon pisang, cobek, ronce melati, kendi, sinduran, tuwuhan.. Data-data tersebut berjumlah 36 data yang tergolong dalam folklor sebagian lisan, dan bukan lisan, antara lain folklor sebagian lisan 25 data, folklor bukan lisan 11 data. Pernikahan yang ada di Desa Panca Agung sudah mengalami perubahan yang menyebabkan berbedanya budaya yang asli dengan budaya yang ada di Desa Panca Agung. Perubahan ini sebagai bentuk kemajuan dari suatu daerah tertentu yang menjadikan budaya yang ada mengalami perubahan tanpa menghilangkan budaya yang aslinya.

Kata kunci : Kebudayaan Jawa, Pernikahan adat Jawa, Folklor.

The purpose of this study was to know the process of javanese customary marriage in Panca Agung Village Bulungan Regency North Kalimantan through a folklore study. This study used a descriptive of qualitatif method. The data of this study were in the froms of marriage processe, myths and objects that include oral and non oral folklore. The presentation of data was descriptive analysis. There were some data in this study. They were nontoni, asok tukon, srah-srahan, nglamar, peningsetan, gethok dino, pasang tratag dan tarub, paes, midodareni, panggih, sungkeman, kirab, cunduk mentul, kembang mayang, janur, keris, batik, wiji dadi, blangkon, minum degan, tumplek punjen, beras kuning, ulan suro, jilu, siji jejer telu, telur, uang logam, bunga setaman, pohon pisang, cobek, ronce melati, kendi, sinduran, tuwuhan. This data consisted of 36 data of oral folklore and non oral folklore. The oral folklore was 25 data and the oral folklore 11 data. The marriage in Panca Agung Village had undergone the changes that caused the differences between original cultureand the culture in Panca Agung Village. This change was a progress from of a certain region that made the existed culture change whitout lossing the original culture. Keyword : Javanese Culture, Javanese Customary Marriage, Folklore.

Detail Informasi