
Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Di SMPN 10 Tarakan
Pengarang : Olan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMPN 10 Tarakan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan informan penelitian terdiri dari 2 orang diantaranya guru bimbingan dan konseling dan wali kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa peranan guru bimbingan dan konseling di SMPN 10 Tarakan dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa dilakukan melalui 1) identifikasi masalah dimana guru bimbingan dan konseling melakukan pencarian masalah dengan menyebarkan angket kebutuhan; 2) diagnosis dilakukan untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah siswa; 3) prognosis dilakukan untuk memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan data yang ada pada diagnosis; 4) pemberian layanan; dilakukan untuk melaksanakan layanan sesuai dengan masalah siswa; 5) evaluasi dilakukan untuk meninjau hasil dari kegiatan layanan; dan 6) tindak lanjut dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
Kata Kunci: Peran, Bimbingan dan Konseling, Kemandirian Belajar
The purpose of this study was to determine the role of counseling teachers in improving student learning independence at SMPN 10 Tarakan. This study used qualitative research with a descriptive approach and research informants consisting of 2 people including counseling teachers and classroom teachers. Data collection techniques in this study were interviews and documentation. Data analysis techniques were data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the research showed that the role of counseling teachers at SMPN 10 Tarakan in increasing student leaming independence was carried out through (1) identification of problems where counseling teachers search for problems by distributing questionnaires of needs; (2) diagnosis was made to find the causative or underlying factors of the students' problem; (3) prognosis was carried out to predict the possibilities that occur based on the data available at the diagnosis; (4) service delivery; carried out to carry out services in accordance with the student's problem; (5) evaluation was carried out to review the results of service activities; and (6) follow-up was calTied out to follow up on the activities that have been carried out. Keywords: Role, Counseling Teachers, Learning Independence