Hubungan Kekerabatan Bahasa Dayak Punan Dengan Bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau (Kajian Linguistik Historis Komparatif) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Kekerabatan Bahasa Dayak Punan Dengan Bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau  (Kajian Linguistik Historis Komparatif)

Hubungan Kekerabatan Bahasa Dayak Punan Dengan Bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau (Kajian Linguistik Historis Komparatif)

Pengarang : Mikael Aran - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kekerabatan bahasa dayak punan dan bahasa dayak kenyah lepo tau menggunakan linguistik historis komparatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik leksikostatistik. Metode dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan trigulansi. Teori yang digunakan adalah linguistik historis komparatif yang memiliki peran utama salah satunya adalah menjelaskan hubungan kekerabatan suatu bahasa dengan bahasa yang lainnya di suatu wilayah yang ditentukan dengan menggunakan daftar kosa kata dasar Morris Swades yang berjumlah 200 kata. Kata kerabat (kognat) dalam Bahasa Dayak Punan dengan Bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau terdapat 40 kosa kata dasar Swadesh, terdapat 5 pasangan kata yang identik, 20 pasangan kata yang memiliki korespondensi fonemis, 6 pasangan kata yang memiliki kemiripan secara fonetis, 9 pasangan kata yang memiliki satu fonem berbeda dan 160 pasangan kata yang tidak berkerabat. Persentase kata kerabat antara Bahasa Dayak Punan dan bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau yaitu 20 % yang merupakan bahasa yang tunggal pada 5.327 ± 460 tahun yang lalu. Bahasa Dayak Punan dan Bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau merupakan bahasa yang tunggal pada 5.787 – 4.867 tahun yang lalu. Bahasa Dayak Punan dan Bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau mulai berpisah dari suatu bahasa proto antara tahun 1.103 SM – 2.844 SM (dihitung dari tahun 2023). Hasil penelitian menunjukan bahwa Bahasa Dayak Punan dengan Bahasa Dayak Kenyah Lepo Tau termasuk ke dalam kategori bahasa (language).

Kata kunci: kekerabatan, linguistik historis komparatif, Dayak Punan, Dayak Kenyah, leksikostatistik

This study used comparative historical linguistic studies to determine the kinship relationship between Dayak Punan and Dayak Kenyah Lepo Tau languages. Both qualitative and quantitative methodologies were used in this study. In this investigation, a lexicostatistical technique was employed. Using triangulation approaches, interviews, documentation, and observational methods were used to obtain data. With the use of Morris Swades' core vocabulary list of 200 terms, the comparative historical linguistics theory was used to show how one language was related to other languages in a certain region. In Dayak Punan and Dayak Kenyah Lepo Tau, the word relative (kognat) had 40 basic Swadesh vocabulary, 5 identical pairs of words, 20 pairs of words with phonemic correspondence, 6 pairs of words with phonetically similar meanings, 9 pairs of words with one distinct phoneme, and 160 unrelated word pairs. 20% of the words in Dayak Punan and Dayak Kenyah Lepo Tau, which were one language 5,327-460 years ago, were connected to each other 5,787-4,867 years ago, the Dayak Punan and Dayak Kenyah Lepo Tau languages were one language Between 1,103 BC and 2,844 BC, the Dayak Punan and Dayak Kenyah Lepo Tau languages started to diverge from a protolanguage (calculated from 2023). The findings of this study indicated that the Dayak Punan and Dayak Kenyah Lepo Tau languages fell under the category of languages. Keywords Kinship, Comparative Historical Linguistics, Dayak Punan, Dayak Kenyah, Lexicostatistics

Detail Informasi