
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Organ Pencernaan Makanan Pada Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Alat Peraga Torso Di SDN 024 Tarakan
Pengarang : Lilis Puspita Sari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi organ pencernaan makanan pada manusia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan alat peraga torso di SDN 024 Tarakan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan non tes.
Tes hasil belajar IPA pada siklus I diperoleh rata-rata yakni 73.79 dan pada siklus II 79.70 sehingga terjadi peningkatan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 5.91, pada siklus I siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 24 Siswa dari 33 orang sehingga jika dipersentasinya jumlah ketuntasannya hanya mencapai 72.73% Namun pada siklus II siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 30 Siswa dari 33 orang sehingga jika dipersentasinya jumlah ketuntasannya telah mencapai 90.91% sehingga jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V-A di SDN 024 Tarakan.
Kata Kunci: Hasil Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Torso
The purpose of this study to determine the application type STAD cooperative learning model to improve student learning achievement the subject of human digestion in human organs using the type STAD cooperative learning model aided props torso on SDN 024 Tarakan. Action research was conducted in two cycles, which consists of four stages: planning, implementation, action and observation, reflection. Data collection techniques used in the form of tests and non-test. Science achievement test cycle I gained an average of the 73.79 and 79.70 on the second cycle resulting in an average increase from cycle I to cycle II of 5.91, in the first cycle of students who have reached the KKM as many as 24 students from 33 people so if percentage total number only reached 72.73%, however on the second cycle students who have reached the KKM as many as 30 students from 33 people so if percentage total number has reached 90.91% making it so it can be concluded that the use of type STAD cooperative learning model to improve student learning achievement in the classroom VA SDN 024 Tarakan. Keywords: Learning Achievement STAD Cooperative Learning Model Type, Torso