
Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Dan Obat-Obat Terlarang Oleh Kepolisian Resort Nunukan Di Daerah Perbatasan
Pengarang : Disco Barasa - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis secara yuridis empiris bentuk penanggulangan tindak pidana narkotika dan obat-obat terlarang oleh Kepolisian Resort Nunukan di daerah perbatasan; dan untuk mendeskripsikan mengenai hambatan yang dihadapi oleh Kepolisian Resort Nunukan dalam melakukan penanggulangan tindak pidana narkotika dan obat-obat terlarang di daerah perbatasan. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum yuridis empiris dengan dasar pemikiran bahwasanya objek yang hendak diteliti adalah seputar penerapan tugas dan fungsi kepolisian di Polres Nunukan dalam kerangka penanggulangan tindak pidana narkoba secara empiris dilapangan atau ditengah masyarakat meskipun pelaksanakan tugas tersebut, secara normatif dogmatik harus beranjak kepada peraturan undang-undang yang berlaku seperti undang-undang kepolisian, undang-undang narkotiak, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk penanggulangan tindak pidana narkotika dan obat-obat terlarang oleh Kepolisian Resort Nunukan di daerah perbatasan, terbagi atas 3 (tiga) pola pendekatan, yaitu: Penanggulangan secara PreEmtif dalam konteks penanggulangan tindak pidana Narkoba oleh Polres Nunukan adalah jajaran kepolisian telah melakukan kegiatan sosialisasi serta penyuluhan hukum kepada berbagai segmen masyarakat di Wilayah Hukum Perbatasan Nunukan. Untuk Bentuk penanggulangan secara preventif oleh Polres Nunukan, yaitu dalam bentuk tindakan pengawasan terhadap tempat-tempat yang berpotensi atau rawan terjadinya tindak pidana peredaran Narkoba. Sedangkan, pendekatan secara represif adalah bentuk penindakan oleh aparat kepolisian Polres Nunukan dimulai dari penyelidikan, penyidikan sampai dengan penangkapan yang berfungsi untuk memberikan hukuman kepada penyalahguna agar mendapatkan efek jera. Hambatan yang dihadapi oleh Kepolisian Resort Nunukan dalam melakukan penanggulangan tindak pidana narkotika dan obat-obat terlarang di daerah perbatasan, yaitu: Kurangnya sarana prasarana perangkat teknologi dan alat test urine yang memadai; Kurangnya Partisipasi Masyarakat; Kualitas Sumber Daya Manusia Personil Polres Nunukan Yang Masih Kurang; Personil Yang Kurang Menjaga Rahasia Operasi Penindakan Narkoba.
Kata Kunci: Tindak Pidana, Narkoba, Polres Nunukan, dan Wilayah Perbatasan
Research Objectives: To analyze juridically and empirically the forms of overcoming criminal acts of narcotics and illegal drugs by the Nunukan Resort Police in the border area; and to describe the obstacles faced by the Nunukan Resort Police in tackling narcotics and illegal drugs in border areas. The research method used is a type of empirical juridical research with the premise that the object to be researched is about the application of the duties and functions of the police at the Nunukan Police in the framework of overcoming drug crime empirically in the field or in the community, although carrying out these tasks, normatively dogmatically must move to applicable laws and regulations such as the police law, the narcotics law, and Law Number 8 of 1981 concerning the Criminal Procedure Code. The results of the study show that the forms of handling narcotics and illegal drugs by the Nunukan Resort Police in the border area are divided into 3 (three) approaches, namely: has carried out outreach activities and legal counseling to various segments of society in the Nunukan Border Legal Area. For the form of preventive countermeasures by the Nunukan Police, namely in the form of surveillance actions against places that have the potential or are prone to criminal acts of drug trafficking. Meanwhile, a repressive approach is a form of prosecution by Nunukan Police officers starting from investigations, investigations to arrests which function to give punishment to abusers in order to get a deterrent effect. Obstacles faced by the Nunukan Resort Police in tackling narcotics and illegal drugs in border areas, namely: Lack of adequate technological infrastructure and urine test equipment; Lack of Community Participation; The Quality of Human Resources for Nunukan Police Personnel is Still Inadequate; Personnel Who Lack of Keeping the Secret of Drug Enforcement Operations. Keywords: Crime, Drugs, Nunukan Police, and Border Areas