Model Kelembagaan Subsistem Hilir Beras Adan Di Kecamatan Krayan Barat Kabupaten Nunukan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Model Kelembagaan Subsistem Hilir Beras Adan Di Kecamatan Krayan Barat Kabupaten Nunukan

Model Kelembagaan Subsistem Hilir Beras Adan Di Kecamatan Krayan Barat Kabupaten Nunukan

Pengarang : Febbi Dafliyanti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Pengembangan subsistem hilir beras adan akan membantu pemenuhan kebutuhan akan beras dengan menyediakan beras dalam jumlah yang cukup banyak dan aman dikonsumsi. Usaha subsistem hilir memerlukan lembaga-lembaga yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan subsistem hilir mulai dari pengolahan dan pemasaran hasil. Penelitian ini bertujuan 1).Untuk mengidentifikasi lembaga yang berperan dalam subsistem hilir beras adan di Kecamatan Krayan Barat Kabupaten Nunukan, 2).Untuk mengetahui model kelembagaan subsistem hilir beras adan di Kecamatan Krayan Barat Kabupaten Nunukan. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan analisis desktriptif interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga yang berperan dalam subsistem hilir beras adan di Kecamatan Krayan Barat adalah Pemerintah Kecamatan, Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian, Bank Kaltimtara, Dinas Perhubungan, BUMDes, Adat Krayan Barat, Koperasi,UKM UD Borneo, Poktan, Pedagang perantara, Petani/Pemilik Lahan, Konsumen. Adapun model kelembagaan subsistem hilir beras adan di Kecamatan Krayan Barat terdiri dari tiga bagian yaitu pertama pengolahan dan pemasaran; Poktan dan BUMDes. Kedua pemasaran; Koperasi, UKM UD Borneo dan Pedagang perantara. Ketiga lembaga pendukung; Dinas Pertanian, Penyuluh, Pemerintah Kecamatan, Dinas Perhubungan, Adat, Bank Kaltimtara.
Kata Kunci: Subsistem Hilir, Kelembagaan, Beras Adan

The development of Adan rice downstream subsystem will help meet the need for rice by providing it in sufficient quantity and safe to consume. Downstream subsystem business requires institutions that can support the implementation of downstream subsystem activities starting from the processing and marketing of results. This research aimed to 1) identify institutions that play a role in the downstream subsystem of Adan rice in West Krayan, Nunukan, and 2) find out the institutional model of the downstream subsystem of Adan rice in West Krayan, Nunukan. The data used was primary data and secondary data. Purposive sampling was used in the sample determination process, and interactive descriptive analysis was used in the data analysis. The results of the research showed that the institutions that played a role in the downstream subsystem of Adan rice in West Krayan were the District Government, Department of Agriculture, Agricultural Extension, Kaltimtara Bank, Department of Transportation, BUMDes, West Krayan Customs, Cooperatives, UKM UD Borneo, Poktan, Traders/Retailers, Farmers/Land Owners and Consumers. The institutional model of the downstream subsystem of Adan rice in West Krayan consisted of three parts the first was processing and marketing by Farmers/Land Owners, Poktan and BUMDes. Second was marketing by Cooperatives, UKM UD Borneo and Traders/Retailers. The third was a supporting institution, Department of Agriculture, Extension, District Government, Department of Transportation, Customs, Bank Kaltimtara. Keywords: Downstream Subsystem, Institutional, Adan Rice

Detail Informasi