Analisis Dynamic System Ketersediaan Beras Di Kabupaten Bulungan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Dynamic System Ketersediaan Beras Di Kabupaten Bulungan

Analisis Dynamic System Ketersediaan Beras Di Kabupaten Bulungan

Pengarang : Deslima Simanjuntak - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan terkait ketersediaan beras di Kabupaten Bulungan. Pertama Apakah pertumbuhan penduduk sebagai faktor yang berpengaruh dalam ketersediaan beras di Kabupaten Bulungan. Kedua, Apakah luas lahan sebagai variabel penting dalam peningkatan produksi beras di Kabupaten Bulungan. Penentuan lokasi dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian ini adalah Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulungan, Dinas Ketahanan Pangan yang mempunyai arsip data yang dibutuhkan peneliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan dynamic system dengan software Ventana system (Vensim) PLE 9.3.4x64. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap ketersediaan beras adalah jumlah penduduk, dimana jumlah penduduk dari Tahun 2022-2052 naik secara signifikan dengan peningkatan rata-rata sebesar 2%. Produksi beras beras dari Tahun 2022-2052 mengalami penurunan rata-rata sebesar 2,1%, kebijakan simulasi ketersediaan beras di Kabupaten Bulungan telah dilakukan dengan skenario peningkatan laju cetak sawah sebesar 5%. Namun belum mencukupi konsumsi beras pada Tahun 2022, 2024-2025, 2029, 2031-2035, 2039- 2041, 2045 dan 2050. Pada Tahun 2022 ketesediaan beras sebesar 8.075,15 ton dan konsumsi beras sebesar 8.075,16 ton sehingga masyarakat masih kekurangan 100 kg beras, begitu juga terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Ketika melakukan skenario gabungan ketersediaan beras di Kabupaten Bulungan dengan peningkatan laju cetak sawah 5% dan produktivitas sawah 10% telah mencukupi konsumsi beras masyarakat Kabupaten Bulungan dari Tahun 2022 sampai dengan Tahun 2052.
Kata kunci: Dynamic System, Ketersediaan Beras, Kabupaten Bulungan

This study aimed to answer two questions related to the availability of rice in Bulungan Regency First, was population growth becoming the influential factor in the availability of rice in Bulungan Regency Second, was land area as an important variable in increasing the rice production in Bulungan Regency The location determination in this study was carried out intentionally (purposively) The sample determination method in this study was a purposive sampling method with the criteria used to determine the sample of this study was Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulungan, Dinas Ketahanan Pangan which had an archive of data needed by researcher Data collection in this study was interviews and documentation. The data analysis used a dynamic system approach with Ventana system (Vensim) software PLE 9.3.4 x 64. The results showed that the factors that affected the availability of rice was the number of people where the number of residents from 2022-2052 had increased significantly with an average increase of 2% Rice production from 2022-2052 had decreased by an average of 2.1%, the simulation policy for rice availability in Bulungan Regency had been carried out with a scenario of increasing the rice field printing rate by 5%. However, rice consumption was not sufficient in 2022, 2024- 2025, 2029, 2031-2035, 2039-2041, 2045 and 2050. In 2022, the availability of rice was 8 075.15 tons and rice consumption was 8.075 16 tons, thus the people still lack 100 kg of rice, as well as in the following years. When conducting a combined scenario of rice availability in Bulungan Regency with an increase of rice field printing rate of 5% and rice field productivity of 10%, it had sufficed the consumption of rice for the people in Bulungan Regency from 2022 to 2052.

Detail Informasi