
Analisis Penerapan Sanksi Pidana Pencurian Dengan Kekerasan
Pengarang : Sofia - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan ini merupakan perbuatan yang berbeda dengan pencurian biasa, tindak pidana pencurian dengan kekerasan seperti pengrusakan, pemukulan, pengkroyokan dan lain-lain, maka ancaman hukumannya pun berat dari pada pencurian biasa, penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Permasalahan penelitian adalah yang pertama bagaimana penerapan sanksi pidana pencurian dengan kekerasan serta bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pencurian dengan kekerasan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat kualitatif analisis dan menggunakan penelitian normatif dengan spesifikasi penelitian menggunakan data primer, data skunder, dan data tersier. Penelitian ini menggunakan penelitan kepustakaan. Penulis menggunakan spesifikasi diskriptif analisis untuk mendekati permasalahan dalam penelitian ini. Salah satu kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Pengadilan Negeri Kendal Nomor : 13/Pid.B/2020/PN.Kdl, hakim memberikan sanksi pidana yang sama terhadap terdakwa pelaku pencurian biasa yaitu selama 1 (satu) tahun penjara, seharusnya majelis hakim menjatuhkan pemidanaan terhadap pencurian dengan kekerasan harusnya lebih berat dibandingkan dengan pencurian biasa. Dalam menjatuhkan suatu putusan Hakim wajib menggali dan memahami nilai-nilai luhur yang hidup, bagaimana mungkin hakim memberikan sanksi tanpa melihat hal-hal yang meringankan serta memberatkan terdakwa. Dalam menjatuhkan sanksi terhadap terdakwa hendaknya hakim memperhatikan kualifikasi perbuatan dan ancaman pidana sehingga hakim dapat dianggap memberikan rasa keadilan dalam menjatuhkan putusan pidana dalam persidangan.
Kata Kunci : Penerapan Sanksi, Pencurian, Kekerasan
These violent theft crimes are different from common theft, violent theft like vandalism, beatings, trolling and so on, and the threat of punishment is also more severe than ordinary theft. Research questions were 1) how enforcement of criminal penalties for theft by violence, 2) how the judge was considered in the criminal offence against theft by violence. This research was qualitative and legal, using normative research with primary, secondary, and tertiary data. This research used a literature review. The researcher used the discretionary analysis specification to approach the research problems. In one case of violent theft in Kendal District Court Number:13/Pid.B/2020/PN.Kdl, the judge administers the same criminal penalties against the convicted perpetrator of a common robbery for one (one) year in jail. The presiding judge supposed to impose a charge against violent theft should be more than the usual stealing. In imposing a ruling, the judge must explore and understand the virtues of the living and how the judge can impose sanctions without looking at the light or weight of the defendant. In imposing sanctions against the defendants, the judge should consider the crime's qualifications. Therefore the judge can be deemed to give the judgment of the criminal verdict in the proceedings. Keywords: Sanction implementing, Theft, Violence