
Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Serial Cerita Dalam Jeda Pada Kanal Youtube Kemkominfo TV (Kajian Pragmatik)
Pengarang : Armidah Uji - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Secara umum, penelitian ini memberikan informasi mengenai data dan keterangan Tindak Tutur Ilokusi pada Serial Cerita Dalam Jeda dalam Kanal youtube Kemkominfo TV dengan menggunakan kajian pragmatik dan secara khusus menganalisis mengenai jenis dan fungsi tindak tutur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan yaitu teknik analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Metode dan teknik pengumpulan data dengan metode SBLC (Simak Bebas Libat Cakap), transkipi data, dan teknik catat. Teori yang digunakan adalah pragmatik, dengan data yang bersumber dari tuturan Serial Cerita Dalam Jeda dalam Kanal youtube Kemkominfo TV. Berdasarkan teknik-teknik yang digunakan dalam penelitian ini maka data-data yang telah diklasifikasikan berdasarkan kelompoknya akan masuk tahap analisis data. Dengan hasil data menunjukkan sebanyak 94 data. Hasil dari klasifikasi data ditemukan 5 jenis tindak tutur dengan fungsi masing-masing. Jenis pertama yaitu tindak tutur representatif berjumlah 31 data dengan fungsi menyatakan 12 data, melaporkan 5 data, menegaskan 4 data, mengeluh 4 data, menduga 1 data dan mendeskripsikan 5 data. Jenis yang kedua yaitu tindak tutur direktif berjumlah 29 data dengan fungsi memerintah 10 data, meminta 11 data, menasehati 3 data, menyarankan 4 data dan memohon 1 data. Jenis ketiga yaitu tindak tutur ekspresif berjumlah 22 data dengan fungsi pernyataan kesedihan 4 data, meminta maaf 7 data, menyalahkan 3 data dan berterima kasih 8 data. Jenis keempat yaitu tindak tutur komisif berjumlah 4 data dengan fungsi penolakan 3 data dan fungsi menawarkan 1 data. Jenis kelima yaitu tindak tutur deklarasi berjumlah 8 data dengan fungsi melarang 6 data dan memutuskan 2 data.
In general, this research provides information regarding data and explanations of Illocutionary Speech Acts in a series of Cerita dalam Acta which is broadcasted on Kemkominfo TV You Tube channel by using pragmatic approach. Specifically, it was to describe the types and functions of speech acts. This research used a descriptive qualitative method. The technique used is the analytical technique proposed by Miles and Huberman. Methods and techniques for collecting data using the SBLC (Sirnak Bebas Libat Cakap) or non-participative observation method, data transcription, and note-taking techniques. The theory used to analyze is pragmatic. The data source is the series of Cerita dalam Jeda on the Kemkominfo TV You Tube channel. Based on the analysis, there are 94 speech acts. They can be classified into five speech acts with their respective functions. First, there are 31 representative speech acts with 7 functions of stating (12 utterance), reporting (5), confirming (4), complaining (4), guessing (1) and describing (5). The second type is directive speech acts (29 data), divided into 5 functions of commanding (10), requesting (11), advising (3), suggesting (4), and requesting ( I). The third type is expressive speech acts (22 data), categorized further into 4 functions of expressing sadness (4), apologizing (7), blaming (3) and thanking (8). Fourth, there are 4 commissive speech acts, divided into two functions of refusal (3) and offering (1). The declarative speech act has 8 data with two functions of prohibiting (6) and deciding (2).