Studi Pemanfaatan Cangkang Kepiting (Scylla Sp.) Untuk Filter Air Tanah Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Studi Pemanfaatan Cangkang Kepiting (Scylla Sp.) Untuk Filter Air Tanah Di Kota Tarakan

Studi Pemanfaatan Cangkang Kepiting (Scylla Sp.) Untuk Filter Air Tanah Di Kota Tarakan

Pengarang : Syamsiah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kota Tarakan memiliki potensi air tanah untuk kebutuhan air bersih. Namun untuk pemanfaatannya perlu dilakukan perlakuan terlebih dahulu agar kualitasnnya sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratkan. Perlakuan dalam pengolahan air diantaranya melalui teknologi filtrasi dengan memanfaatkan limbah cangkang kepiting (Scylla sp.). Tujuan dari penelitian ini untuk studi efektifitas dari penggunaan cangkang kepiting sebagai filter air tanah di Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Pengulangan dilakukan sebanyak tiga kali. Bahan yang digunakan adalah cangkang kepiting dengan level filter 30, 60 dan 100 cm. Cangkang kepiting dikombinasikan dengan penggunaan arang aktif, pasirkuarsa dan kerikil untuk menentukan komposisi terbaik. Parameter yang diuji sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.32 Tahun 2017 (Standar Baku Mutu Air untuk Kebutuhan Higiene Sanitasi) yaitu kekeruhan, warna, bau, pH, suhu, TSS, TDS, nitrat, nitrit, besi (Fe) dan mangan (Mn). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas cangkang kepiting sebagai filter sangat kecil. Untuk parameter pH, nilai efektifitasnya meningkat berturut berdasarkan level filter 30, 60 dan 100 cm yaitu 54, 71, 80% dan parameter Mn berturut-turut adalah 74, 92, 81%. Sementara parameter kekeruhan, warna, TDS, TSS, nitrit, nitrat dan besi justru menurunkan nilai kualitas air, bila dibandingkan dengan nilai air baku.
Kata Kunci: Air Tanah, Efektifitas, Filter, Higiene Sanitasi, Kepiting (Scylla sp)

The city of Tarakan has the potential of ground water for clean water needs. But for its use, it needs to be treated first so that quality is in accordance with the required quality standards. Crab shell (Scylla sp) waste is used as a filtration technology for water treatment. The purpose of this research was to study the effectiveness of using crab shells as a ground water filter in Tarakan city. The research method used in this study was an experimental method with a complete random design (RAL). Repetition was done three times. The material used was crab shell with a filter level of 30, 60 and 100 cm. Crab shells were combined with the use of activated charcoal, quartz sand and gravel to determine the best composition. The parameters that were tested according to the regulation of the Minister of health No 32 of 2017 (Water Quality Standards for Sanitary Hygiene Needs) are turbidity, color, ordoe, pH, temperature, TSS, TDS, nitrate, nitrite, iron (Fe) and manganese (Mn). The study's findings demonstrated that yhe crab shell's filtering effetiveness is quite low. For the pH parameter, the effectiveness value increased successively based on the filter level of 30, 60 and 100 cm which was 54, 71, 80% and the Mn parameter successively was 74, 92, and 81%. While the parameters of turbidity, color TDS, TSS nitrite, nitrate and iron actually, decreased the value of water quality, when compared to the value of standard water. Keywords: Groundwater, Effectiveness, Filter, Sanitation Hygiene, Crab

Detail Informasi