
Analisis Afiksasi Pembentuk Kalimat Aktif-Pasif Bahasa Dayak Lundayeh Dan Dayak Punan Di Kabupaten Malinau (Kajian Analisis Kontrastif)
Pengarang : Chandra Pramana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini menganalisis pembentuk kalimat aktif dan pasif pada bahasa Dayak Lundayeh dan bahasa Dayak Punan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif (deskripsi). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pembentuk kalimat aktif dan pasif dengan membandingakan kedua bahasa menggunakan kajian analisis kontrastif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah narasumber Dayak Lundayeh dan Dayak Punan. Objek dalam penelitian ini yaitu kalimat aktif-pasif dalam bahasa Dayak Lundayeh dan bahasa Dayak Punan. Instrumen penelitian ini menggunakan human instrument, yaitu peneliti sendiri. Analisis data dengan menggunakan metode agih yang menggunakan teknik sisip, teknik ganti dan teknik balik. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa jenis kalimat aktif dan pasif pada kedua bahasa memiliki jenis kalimat yang sama yaitu kalimat transitif. Pada bagian struktur dalam kalimat ditemukan struktur yang meliputi S-P-O dan S-P-O-K. Afiksasi pembentuk predikat dalam kalimat aktif ditemukannya perbedaan diantara kedua bahasa, imbuhan bahasa Dayak Lundayeh meliputi (n-, ne-, ng-, ny-). Imbuhan kalimat aktif dalam bahasa punan meliputi (n-, ny-, dan me-). Pada imbuhan kalimat pasif dikedua bahasa meliputi; Dayak Lundayeh prefiks (bi-, ti-, ng-), infiks (-en-, -in-, -i-), dan konfiks (fe-in) sedangkan Dayak Punan prefiks (n-, ne-) dan infiks (-en-). Hasil ini ditemukan dengan cara mengontras kedua bahasa dengan menggunakan kajian analisis kontrastif.
Kata Kunci : Analisis Pembentuk Kalimat Aktif-Pasif.
This study analyzed the formation of active and passive sentences in Dayak Lundayeh and Dayak Punan languages using contrastive analysis. This study employed qualitative research methods with descriptive research. The data was collected through observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were Dayak Lundayeh and Dayak Punan, focusing on active-passive sentences. In this research, the researcher was the main instrument. Data analysis applied the distribution method using insertion, replacement, and reversed techniques. This study found that both languages' active and passive sentences have the same type of sentences as transitive. The sentence structure consisted of S-P-O and S-P-O-K. Affixation forming predicates in active sentences found differences between the two languages; Dayak Lundayeh language affixes included (n-, ne-, ng-, ny-,), while active sentence affixes in Punan included (n-, ny-, and me-). In passive sentence affixes in both languages included; Dayak Lundayeh prefixes (bi-, ti-, ng-), infixes (-en-, -in-, -i-), and confixes (fe-in) while Dayak Punan prefixes (n-, ne-) and infixes (-en-). This result was contrastive analytical study of the two languages using a. Keywords : Sentence formers, Types, and Elements of sentences