
Identifikasi Keberadaan Mikroplastik Di Sungai Kota Tarakan Kalimantan Utara
Pengarang : Dina Amira Liana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Keberadaan sampah anorganik berupa plastik dapat membahayakan bagi kehidupan perairan. Plastik dapat terpecah menjadi ukuran mikro yang dikenal dengan mikroplastik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi keberadaan dan jenis mikroplastik berdasarkan ukuran, bentuk dan warna di Sungai Kota Tarakan Kalimantan Utara. Pengambilan sampel dilakukan di 5 titik lokasi yaitu Sungai Mamburungan, Sungai Bandara, Sungai Sebengkok, Sungai Pasar Batu dan Sungai Jembatan Bongkok. Pengambilan sampel air dilakukan dengan menggunakan plankton net mesh size 25 µm. Pengolahan sampel dilakukan dengan pengeringan sampel menggunakan oven dengan suhu 80˚C selama 24 jam. Setelah itu diberikan larutan H2O2 30% sebanyak 10 ml untuk memisahkan mikroplastik dengan bahan organik, selanjutnya ditutup menggunakan aluminium foil dan diinkubasi di dalam waterbath sampai terlihat bening dengan suhu 80˚C. Selanjutnya sampel disaring menggunakan kertas Whatman nomor 41 diameter 90 mm ukuran pori 20 µm dengan bantuan vacum pump. Sampel kemudian diidentifikasi dengan menggunakan mikroskop. Hasil identifikasi ditemukan 4 jenis mikroplastik disemua lokasi penelitian yaitu jenis fragment, film, fiber dan filament yang didominasi oleh fiber yaitu 35%. Pada Penelitian ini ada 10 jenis warna mikroplastik yang ditemukan yaitu merah, hijau, biru, kuning, coklat, putih,bening, hitam,orange dan ungu yang didominasi oleh warna bening yaitu 45%. Ukuran mikroplastik yaitu 20-5000 μm, dimana ukuran 100-500 μm lebih banyak ditemukan. Sumber mikroplastik ini diduga berasal dari limbah cat kapal, sampah yang dibuang nelayan seperti jaring, benang pancing dan tali temali dan sampah dari kegiatan antropogenik.
Kata Kunci: Mikroplastik, Bentuk, Warna, Ukuran, Perairan Sungai, Kota Tarakan
The existence of inorganic waste in the form of Plastic can be harmful to aquatic life. Plastics can split into micro-sizes known as microplastics The purpose of this study was to identify the existence and type of microplastics based on its size, shape and color in Tarakan City River, North Kalimantan. The sampling was carried out at 5 locations, namely the River of mamburungan, Airport, Sebengkok, Pasar Batu and Jembatan Bongkok. The water sampling was performed using plankton net mesh size 25 µm. The sample processing was carried out by drying the sample using an oven with a temperature of 80 ˚C for 24 hours. After that, a H2O2 30% solution of 10 ml was given to separate microplastics from organic matter, then covered using aluminium foil and incubated in a water bath until it looks clear with a temperature of 80 ˚C. Furthermore, the sample was filtered using Whatman paper number 41 diameter 90 mm pore size 20 microscope. The result of a vacum pump. The sample was then identified usinga microscope. The result of identification found that 4 types of microplastics in all research locations, namely fragments,, films, fibers and filaments dominated by fiber, namely 35%. In this study there were 10 types of microplastic colors found, namely red, green, blue, yellow, brown, white, clear, black, orange and purple which were dominated by clear colors, namely 45%. The size of microplastic was 20-500 µm, of which 100-500 µm was more prevalent. The source of these microplastics was supposed to come from ship paint waste, garbage discarded by fishermen such as nets, fishing threads or ringging, and garbage from anthropogenic activities. Keywords: Microplastics, Shape, Color, Size, River Waters, Tarakan City