
Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Di MTs Nurul Iman Sebatik Timur
Pengarang : Jumria - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19 Di MTS Nurul Iman Sebatik Timur. Persepsi dapat diartikan sebagai pengalaman mengenai suatu objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang didapatkan dengan menyimpulkan hasil dari informasi dan penafsiran pesan. Terkait persepsi ada beberapa indikatornya yaitu teknis, pembelajaran, dan fasilitas. Berdasarkan hasil penelitian, maka terlihat skor hasil penelitian persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 di MTs Nurul Iman Sebatik Timur, yaitu menunjukkan pada kategori tidak setuju. Hal tersebut didukung dari analisis data secara keseluruhan, terdapat 45%, dan pada perindikator, terdapat 45% pada indikator teknis, 46% pada indikator pembelajaran, dan 53% pada indikator fasilitas. Hal tersebut terlihat jelas bahwa siswa-siswa di di MTs Nurul Iman Sebatik Timur tidak memahami pembelajaran online, hal tersebut di pengaruhi oleh kurangnya fasilitas, seperti banyak siswa yang jarang mengikuti pembelajaran daring atau terlambat dalam mengikuti pembelajaran daring, tenaga pengajar yang kurang dan sekolah atau gedung yang ditempati pun masih satu atap dengan SMK Nurul Iman Sebatik Timur, jaringan yang tidak stabil, kuota internet yang tidak ada. Sehingga, kondisi tersebut kurang maksimal dalam proses belajar mengajar. Secara teknis meliputi, kurangnya konsisten baik dari pihak guru maupun peserta didik dalam menyampaikan dan mendengarkan pembelajaran, seperti guru yang hanya memberikan tugas selama pembelajaran daring tanpa menjelaskan materi pembelajaran terlebih dahulu dan peserta didik yang sering mengabaikan materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Kemudian persepsi pada aspek pembelajaran yaitu suatu informasi yang tidak diterima dengan baik, faktor eksternal yang menyebabkan peserta didik tidak dapat menyerap informasi dengan baik.
Kata Kunci: Persepsi, Pembelajaran Daring, Peserta Didik
The objective of this research was to determine students’ perception of online learning during the Covid-19 pandemic at MTS Nurul Iman Sebatik Timur. Perception can be interpreted as an experience regarding an object, event, or relationship which is obtained by inferring the results of the information and interpretation of the message. There are several indicators of perception, namely ,technic, learning, and ficility. The result of the research showed that the score on students’ perception of online learning during the covid-19 pandemic at MTS Nurul Iman Sebatik Timur was in disagree category. This was supported by the data analysis, there was 45% for overall indicators, and on each indicator, there were 45% on a technic indicator, 46% on a learning indicator, and 53% on a facility indicator. It was clear that the students of MTS Nurul Iman Sebatik Timur did not understand the learning materials during online learning. This wa influenced by the lack of facilities, such as many students who rarely took part in online learning or were late in participating in online learning, lack of teaching staff, and the school buildings were shared with SMK Nurul Iman Sebatik Timur, unstable network, no internet quota. Thus, these conditions were not optimal for the teaching and learning process. Technically, it included the lack of consistency from both the teacher and students in delivering and listening to learning, such as teachers who only gave assignments during online learning without explaining the learning materials and the students who often ignored the learning materials provided by the teachers. Lastly, the perception of the learning aspect was that the information was not well received, which was the external factor that caused the students to be unable to absord the information properly. Keywords: Perception, Online Learning, Students