Studi Fenomenologi: Pengalaman Perawat Dalam Menegakkan Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Di RSUD Dr. H. Jusuf SK Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Studi Fenomenologi: Pengalaman Perawat Dalam Menegakkan Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Di RSUD Dr. H. Jusuf SK Tarakan

Studi Fenomenologi: Pengalaman Perawat Dalam Menegakkan Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Di RSUD Dr. H. Jusuf SK Tarakan

Pengarang : Yuliana Batu - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penegakan diagnosis merupakan aspek penting dalam praktik keperawatan. Diagnosis keperawatan telah diterapkan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, namun pengetahuan perawat terkait indikator-indikator diagnostik untuk penegakan diagnosis masih perlu ditingkatkan agar penegakan dapat dilakukan secara tepat dan terstandarisasi, serta proses penegakan diagnosis tidak dianggap sulit. SDKI sebagai pedoman perumusan diagnosis keperawatan telah diberlakukan sejak tahun 2017, akan tetapi pada kenyataannya saat ini penerapan diagnosis keperawatan berdasarkan SDKI belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi pengalaman perawat dalam menegakkan diagnosis keperawatan berdasarkan SDKI. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Hasil penelitian ini memunculkan tema yaitu: tantangan baru, memudahkan perawat, kendala penggunaan SDKI, bentuk dukungan penerapan SDKI. Penggunaan SDKI memudahkan dalam penentuan diagnosis karena memiliki batasan karakteristik yang telah disesuaikan dengan keluhan pada pasien secara umum. Komite rumah sakit perlu melakukan inhouse training tentang nursing care plan yang disesuaikan dengan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.

Kata Kunci: SDKI, Pengalaman Perawat

Diagnosis enforcement is an important aspect of the practice of nursing. Nursing diagnosis have been applied at a number of hospitals and other health facilities, but the knowledge of nurses regarding diagnostic indicators for diagnostic enforcement still needs to be improved to ensure proper and standardized enforcement, and diagnosis enforcement is not difficult. The SDKI as a guideline for the formulation of nursing diagnosis has been implemented since 2017, but in reality, the implementation of nursing diagnosis based on SKDI is not optimal yet. The purpose of the research is to explore the experiences of nurses in enforcing their nursing diagnosis based on SKDI. This research uses qualitative research with a phenomenological study approach. The results of the research uncovered the following themes: new challenges, making it easier for nurses, obstacles of SKDI use, form of support for the implementation of SKDI. The use of SKDI makes it easier to determine the diagnosis because it has characteristics that are adjusted for complaints in the patient in general. The hospital committee should conduct in- house training on nursing care plans in accordance with the Indonesian Standard of Nursing Diagnosis. Keywords: SKDI, Experience of Nurse

Detail Informasi