Percepatan Molting PL-2 Udang Windu (Penaeus monodon) Dengan Menggunakan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Lama Waktu Perendaman Yang Berbeda | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Percepatan Molting PL-2 Udang Windu (Penaeus monodon) Dengan Menggunakan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Lama Waktu Perendaman Yang Berbeda

Percepatan Molting PL-2 Udang Windu (Penaeus monodon) Dengan Menggunakan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Lama Waktu Perendaman Yang Berbeda

Pengarang : Nurhabibah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Udang windu adalah golongan crustacea yang pertumbuhannya diikuti dengan ganti kulit (molting). Berdasarkan wawancara yang dilakukan, salah satu masalah yang dialami oleh beberapa hatchery di Pantai Amal kota Tarakan adalah Terhambatnya proses molting pada udang fase Post Larva 2. Hal ini diduga berkaitan dengan ketersedian pakan alami atau nutrisi yang diberikan, pengaruh kualitas pakan alami yang diberikan tersebut mempengaruhi proses biosintesis hormon ekdisteroid.. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses molting salah satunya menggunakan tumbuhan herbal yaitu tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan ekstrak daun karamunting terhadap percepatan molting pada post larva udang windu melalui lama waktu perendaman yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan 1 yaitu perendaman tanpa pemberian ekstrak daun karamunting, perlakuan kedua yaitu perendaman selama 4 jam, perlakuan ketiga yaitu perendaman selama 8 jam dan perlakuan keempat perendaman selama 16 jam, dengan konsentrasi yang sama yaitu 50 ppm di setiap perlakuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian menunjukkan persentase molting udang windu tertinggi yaitu perlakuan dengan perendaman selama 16 jam dengan nilai persentase molting sebesar 62%. Tingkat kelangsungan hidup (Survival Rate) udang windu yang tertinggi juga diperoleh pada perlakuan perendaman selama 16 jam dengan nilai 86%. Dengan demikian perlakuan perendaman menggunakan ekstrak daun karamunting dengan konsentrasi 50 ppm pada benur berpengaruh secara nyata pada aktivitas molting dibandinkan dengan perlakuankontrol. Persentase molting tertinggi diperoleh pada perlakuan perendaman 16 jam.
Kata Kunci: Udang Windu, Molting, Daun Karamunting

Tiger prawns are a class of crustaceans whose growth is followed by molting. Based on the interviews, one of the problems experienced by several hatcheries at Amal Beach, Tarakan City, is the inhibition of the molting process in post-larvae 2-phase shrimp. It was thought to be related to the availability of natural feed or nutrients. The influence of quality of the natural feed given affects the process of biosynthesis of ecdysteroid hormones. This study aimed to examine the effect of the addition of karamunting leaf extract on the acceleration of molting in tiger shrimp post larvae through different soaking times. The method used was a completely randomized design (CRD) with four treatments and three replications. Treatment 1 was immersion without giving karamunting leaf extract, the second was immersion for 4 hours, the third was immersion for 8 hours, and the fourth treatment was immersion for 16 hours, with the same concentration of 50 ppm in each treatment. Based on the results obtained during the study, the highest molting percentage of tiger prawns was the 16-hour soaking treatment with a molting percentage of 62%. The highest survival rate of tiger prawns was also obtained in the 16-hour soaking treatment with a value of 86%. Thus the immersion treatment using karamunting leaf extract with a concentration of 50 ppm in shrimp seed significantly affected the molting activity compared to the control treatment. The highest percentage of molting was obtained in the 16-hour soaking treatment. Keywords: Tiger Prawn, Molting, Karamunting Leaf

Detail Informasi