
Peranan Ilmu Forensik Sebagai Alat Bukti Dalam Kasus Kriminalitas
Pengarang : Sukri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Tugas hakim dalam memutuskan suatu perkara yaitu berusaha mendapatkan kebenaran materil yang didasarkan alat-alat bukti yang sah menurut undang-undang yang berlaku. Untuk mendapatkan dan menemukan serta mengetahui alat-alat bukti yang sah serta menetapkan kebenaran materil sangat sulit. Maka untuk mendapatkan serta mencari alat-alat bukti yang sah, penegak hukum, khusunya penyidik tidak segan-segan bahkan, seharusnya meminta bantuan kepada ahlinya dalam bidang yang ia tidak kuasai. Salah bantuan itu dapat diperoleh dari keterangan saksi dan keterangan ahli. Dalam mengungkap suatu kejahatan juga diperlukan suatu Ilmu, yaitu Ilmu forensik . Rumusan masalah dari penulisan hukum ini adalah mengenai Eksistensi ilmu forensik sebagai alat bukti dan Peranan ilmu forensik dalam memecahkan kasus kriminalitas. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah tipe penelitian hukum normative, yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder dengan menggunakan pendekatan perundangundangan dan pendekatan konseptual. Eksistensi ilmu forensik sebagai alat bukti dapat mengungkap suatu kejahatan yang berkaitan dengan tubuh atau bagian dari tubuh manusia. Keberadaan ilmu forensik dapat dijadikan sebagai alat bukti keterangan ahli, surat, dan alat bukti petunjuk bagi hakim. Ilmu forensik dalam memecahkan kasus kriminalitas dipakai untuk membantu proses peradilan, terutama dalam bidang pembuktian apakah tersangka terbukti melakukan kejahatan atau tidak.
Tidak Tersedia Deskripsi