Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Keimigrasian Di Kota Tarakan Tahun 2022 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Keimigrasian Di Kota Tarakan Tahun 2022

Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Keimigrasian Di Kota Tarakan Tahun 2022

Pengarang : Faisal - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini akan membahas terkait Bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana keimigrasian di kota Tarakan dan Bagaimana upaya pencegahan tindak pidana keimigrasian di Kota Tarakan. Dengan tujuan penelitian Untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana keimigrasian dan Untuk mengetahui upaya pencegahan tindak pidana. keimigrasian di kota Tarakan Tahun 2022. Penelitian ini mengunakan metode penelitian normatif. penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana keimigrasian tidak semuanya merupakan kewenangan petugas imigrasi ketika warga negara asing yang melakukan pelangaran penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian akan ditindak secara admistratif sesuai asas hukum pidana ultimum remedium, hal ini justru kurang efektif untuk memberikan efek jerah terhdap pelaku tindak pidana keimigrasian di Tarakan. Dan dalam peroses pencegahan tindak pidana keimigrasian di kota Tarakan ada upaya yang ditempuh seperti pengawasan terhadap orang asing yang mulai dari sebelum masuk kewilayah Indonesia khususnya Tarakan sampai keluar kembai ke negarannya, sesuai dengan perinsip yang bersifat selektif terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti sulitnya jaringan di bagian bagian perbatasan cukup menghambat peroses koordinasi.

Kata Kunci: Keimigrasian, Pidana, Tarakan

This research discussed about law enforcement against perpetrators of immigration crimes and how to prevent immigration crimes in Tarakan. The aim of present research study was to find out law enforcement against perpetrators of immigration crimes and efforts to prevent immigration crimes in Tarakan in the year of 2022. This research used normative research methods Law enforcement against perpetrators of immigration crimes was not entirely the authority of immigration officers. When foreign nationals commit immigration violations of stay permit, they will be dealt with administratively in accordance with the ultimum remedium principle. As a consequence, it was less effective in providing a deterrent effect for perpetrators of immigration crimes in Tarakan. Thus, in order to prevent immigration crimes in Tarakan, there are efforts that are being taken such as supervision of foreigners starting from entering Indonesian territory, especially Tarakan until returning to their home country. Dealing with the selective principles, there are obstacles in its implementation such as network difficulties in border areas which sufficiently hinder the process of coordination Keywords: Immigration, Criminal, Tarakan

Detail Informasi