
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa
Pengarang : Yunita - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Gagal Ginjal Kronik terjadi karena kemunduran fungsi dari ginjal ireversibel yang terjadi beberapa bulan atau tahun. Keadaan ini mengakibatkan ketidakmampuan dalam mempertahankan keseimbangan substansi tubuh atau akumulasi cairan dan produk sisa yang memerlukan penggantian ginjal atau terapi dialysis. Terapi hemodialisis merupakan terapi pengganti untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dari peredaran darah manusia yang akan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. H. Jusuf SK Kalimantan Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan desain cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD dr. H. JUSUF SK Kalimantan Utara yang berjumlah 100 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dari WHOQoL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dan pekerjaan dengan p value 0,369 dan 0,398 sedangkan dengan jenis kelamin, pendidikan, lama HD, frekuensi HD ditemukan ada hubungan dengan masing-masing p value 0,036 ; 0,011; 0,034 dan 0,008. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, pendidikan, lama hemodialisa dan frekuensi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. H. Jusuf SK. Oleh karena itu, diharapkan agar perawat dan tenaga kesehatan lainnya memberikan edukasi terkait pentingnya HD serta meningkatkan peran serta keluarga sebagai support sistem untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kata Kunci: Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa
Chronic kidney disease occurs due to the decline function of irreversible kidney for several months or years.This condition results to the inability to maintain the balance of body substance or the accumulation of fluids and the waste products that require the replacement of kidney or dialysis therapy. Hemodialysis is a replacement therapy to remove metabolic wastes from human blood circulation that would affect to the quality of life. The purpose of this study is to identify the factors that are related with the quality of life of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis in RSUD dr. H. Jusuf SK, North Kalimantan. This study uses descriptive with Cross Sectional design. The sampel of this study consist of 100 respondents of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis in RSUD dr. H. Jusuf SK, North Kalimantan. It uses purposive sampling technique. The collection of data uses questionnaire of WHOQol. The findings show that there is no relationship berween quality of life and age (p value=0.369), also between quality of life and occupation (p value=0.398). Meanwhile it finds out that there is significant relationship between quality of life and gender (p value=0.036), between quality of life and education (p value=0.011), between quality of life and hemodialysis duration (p value=0.034) and between qualityof life and hemodialysis frequency (p value=0.008). It can be concluded that there are any significant relationship among gender, education, hemodialysis duration, hemodialysis frequency and quality of life patiens undergoing hemodialysis in RSUD dr. H. Jusuf SK. Therefore, it is expected that nurses and others health workers give education related with the importance of hemodialysis and increase the role of family as a support system to improve the quality of life of patiens. Keywords: Quality of life, Chronic Kidney Disease, Hemodialysis