Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Respon Time Tenaga Kesehatan Di Ruang IGD RSU Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Respon Time Tenaga Kesehatan Di Ruang IGD RSU Kota Tarakan

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Respon Time Tenaga Kesehatan Di Ruang IGD RSU Kota Tarakan

Pengarang : Wahyu Surani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Instalasi gawat darurat merupakan pintu utama untuk masuknya pasien dengan kondisi emergency, dimana indikator mutu pelayanan ini diukur melalui respon time tenaga kesehatan. Kunjungan di Ruang IGD RSU Kota Tarakan pada awal tahun 2022 sampai pertengahan tahun 2022 sebanyak 4292 dengan rata-rata kunjungan sekitar 23 pasien per hari, sedangkan jumlah SDM di ruang IGD RSU Kota Tarakan terdiri dari perawat sebanyak 15 orang, bidan 10 orang, dan dokter 13 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan respon time tenaga kesehatan di Ruang IGD RSU Kota Tarakan. Desain dalam penelitian adalah cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 38 tenaga kesehatan yang bertugas di Ruang IGD RSU Kota Tarakan. Variabel yang dianalisis terdiri dari variabel dependen respon time dan variabel independent faktor internal (pendidikan, pelatihan, dan lama kerja) dan faktor eskternal (beban kerja dan ketersediaan alat dan obat-obatan). Analisis data menggunakan analisis Kendal Tau. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara faktor internal (pelatihan dan lama masa kerja), faktor eksternal (ketersediaan alat dan obat-obatan) dengan respon time tenaga kesehatan di RSU Kota Tarakan. Sedangkan, faktor internal (tingkat pendidikan) dan faktor eksternal (beban kerja) tidak berhubungan secara bermakna dengan respon time tenaga kesehatan di RSU Kota Tarakan. Saran dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak rumah sakit agar terus mengikutsertakan petugas dalam berbagai kegiatan pelatihan yang dapat menunjang pengembangan kompetensi petugas, dan dapat menjamin ketersediaan alat dan obat-obatan yang mungkin sering dibutuhkan oleh petugas.

Kata Kunci: IGD, Ketersediaan Alat dan Obat, Respon Time

The emergency installation is the main door for entering the patients with emergency conditions, where these service quality indicators were measured through the response time of health workers. Visits in emergency room (IGD) of Tarakan City Hospital in early year of 2022 to mid-2022 were 4.292 visitors with an average visit of around 23 patients per day, while the number of human resources in emergency room of Tarakan City Hospital consisted of 15 nurses, 10 midwives, and 13 doctors. This study aimed to identify the related factors to response time of health workers in the emergency room (IGD) in Tarakan City Hospital. The design of the study was cross-sectional with a total sample of 38 health workers on duty in the IGD Room of Tarakan City Hospital. The variables analyzed consisted of dependent variables (response time) and independent variables of internal factors (education, training, and length of work) and external factors (workload and availability of tools and medicines). Data analysis used Kendal Tau analysis. The results of this study showed that there was a relationship between internal factors (training and length of service), external factors (availability of tools and medicines) and the response time of health workers at Tarakan City Hospital. Meanwhile, internal factors (education level) and external factors (workload) were not meaningfully related to the response time of health workers in Tarakan City Hospital. The suggestion of this study was expected to be a reference for the hospitals to participate in various training activities that can support the development of officer competencies and be able to ensure the availability of tools and medicines that are often needed by officers. Keywords: IGD, Availability of Tools and Drugs, Response Time

Detail Informasi