Studi Penerapan Dan Perencanaan Jalan Berkeselamatan (Studi Kasus: Jalan Gunung Selatan Kota Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Studi Penerapan Dan Perencanaan Jalan Berkeselamatan (Studi Kasus: Jalan Gunung Selatan Kota Tarakan)

Studi Penerapan Dan Perencanaan Jalan Berkeselamatan (Studi Kasus: Jalan Gunung Selatan Kota Tarakan)

Pengarang : Chrissandy Putro Wihartomo - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penting nya keselamatan jalan raya di Indonesia sangat tergantung kepada ketersediaan fasilitas jalan yang telah di sediakan serta pemahaman pengguna jalan dalam memahami peraturan dalam berkendaran. Di Kota Tarakan di perlukan perbaikan jalan terutama pada geometrik, perkerasan jalan yang kurang di perhatikan khusus nya pada Gunung Selatan yang merupakan jalan penghubung antar dua kecamatan, dalam hal ini juga dapat merugikan pengguna jalan seperti waktu tempuh yang memakan waktu lama, terjadi nya kemacetan lalu lintas, dan bahkan kecelakaan yang bisa terjadi di karenakan kerusakan jalan atau fasilitas-fasilitas pelengkap jalan yang kurang lengkap dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji laik fungsi jalan agar sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 Tahun 2010 tentang jalan berkeselamatan dan menetapkan rencana penanganan jalan berkeselamatan pada Jalan Gunung Selatan, Kota Tarakan. Metode pengumpulan data berupa data geometrik jalan, struktur perkerasan jalan, kondisi jalan, pemanfaatan bagian bagian jalan, penyelenggaraan manajemen, rekayasa lalu lintas, perlengkapan jalan serta data peta Kota Tarakan. Hasil penelitian yang di lakukan pada segmen Jalan Gunung Selatan, Kota Tarakan dengan jarak 995 meter yang terdiri dari 158 pengujian berdasarkan form survei hanya terdapat 61 pengujian yang ada di lapangan yang terdiri dari pengujian laik fungsi dengan 47 pengujian sebesar 77,05 %, pengujian laik fungsi bersyarat dengan 14 pengujian dengan presentase 22,95 %. Adapun rencana penanganan pada Jalan Gunung Selatan yaitu menambah dan meningkatkan keamanan serta keselamatan berkendara khusus nya pada STA 0+700 - STA 0+900 harus di tambahkan rambu peringatan batas kecepatan, rambu larangan dan papan tambahan agar mencegah kecelakaan bagi pengguna jalan. Memperbaiki radius tikungan pada STA 0+035 – STA 0+107 mencapai 200 m dan pada STA 0+261-STA 0+324 mencapai 150 m telah melebihi ketentuan dengan ketentuan 100 m dan pada STA 0+762 – STA 0+867 kurang dari ketentuan yang hanya mencapai 80 m. Memperbaiki kemiringan melintang pada STA 0+400, tembok penahan tanah dan jalan rusak dan berlubang.


Kata Kunci: Uji Laik Fungsi, Geometrik Jalan, Fasilitas

The importance of road safety in Indonesia is very dependent on the availability of road facilities that have been provided and the understanding of road users in understanding the rules of driving. In Tarakan City, road improvements are needed, especially on geometric, road pavement that is not given enough attention, especially on Gunung Selatan which is a connecting road between the two sub-districts, in this case it can also be detrimental to road users such as long travel times, traffic jams, and even accidents that can occur due to road damage or incomplete road complementary facilities and so on. This study aims to test the road's functional feasibility so that it complies with Minister of Public Works Regulation No. 11 of 2010 concerning safe roads and establishes a plan for handling safe roads on Jalan Gunung Selatan, Tarakan City. Methods of data collection in the form of road geometric data, road pavement structure, road conditions, utilization of road sections, implementation of management, traffic engineering, road equipment and map data of Tarakan City. The results of research conducted on the Jalan Gunung Selatan segment, Tarakan City with a distance of 995 meters consisting of 158 tests based on the survey form, there are only 61 tests in the field consisting of functional tests with 47 tests of 77.05%, conditional functional tests with 14 tests with a percentage of 22.95%. As for the handling plan on the southern mountain road, which is to add and improve driving safety and security, especially at STA 0+700 - STA 0+900, speed limit warning signs, prohibition signs and additional boards must be added to prevent accidents for road users. Improved the bend radius at STA 0+035 – 0+107 reaching 200 m and at STA 0+261-STA 0+STA 0+324 reaching 150 m exceeding the technical requirements with provisions of 100 m and at STA 0+762 – STA 0 +867 is less than the technical requirement of only 80 m. Repairing the cross slope at STA 0+400 and repairing damaged and pothole retaining walls and roads. Keywords: Road Functionality, Geometric, Pavement, Facilities

Detail Informasi