
Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat IGD Dalam Menangani Pasien Covid 19 Pada Masa New Normal
Pengarang : Andi Selamat - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Dilansir dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, per 12 April 2021 persentase kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara mencapai angka 0.7% dengan besaran kasus sebanyak 11.398. Dari besaran kasus tersebut, Kota Tarakan merupakan kota dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara (Dinas Kesehatan, 2021). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan perawat IGD dalam menangani pasien Covid-19 pada Masa New Normal. Penelitian ini dilakukan secara Kuantitatif dengan Metode Deskriptif dan dengan menggunakan Total Sampling sebanyak 30 orang dengan masing – masing Rumah Sakit sebanyak 15 sampel perawat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan pengambilan data dilakukan pada bulan September 2022. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari dua rumah sakit yang diteliti responden lebih banyak yang mengalami kecemasan ringan dan sisanya tidak mengalami kecemasan sama sekali. Kesimpulan dari penelitian bahwa responden yang memiliki tingkat kecemasan ringan dan tidak cemas hal ini dikarenakan perawat sudah memiliki pengetahuan yang mulai baik mengenai informasi tentang Covid-19, baik cara penularan maupun cara pencegahan, adapun pengetahuan ini didapatkan atau bisa diakses melalui webinar, penyuluhan kesehatan, internet, media cetak maupun elektronik serta banyaknya lieflet yang terpampang di sekitar lingkungan rumah sakit meskipun demikian, namun mereka tetap merasakan cemas tapi rasa cemas tersebut dapat mereka kendalikan dengan tetap berfikiran positif.
Kata kunci: Kecemasan, Perawat IGD, Covid 19 New Normal
Reporting from the official website of the Covid-19 Response Acceleration Task Force on 12 April 2021, the percentage of Covid-19 case in North Kalimantan Province reached 0.7% with the total of 11,398 cases. Tarakan City is the city with the highest positive case of Covid-19 in North Kalimantan Province (Health Service, 2021). The purpose of this study was to know the description of anxiety level of nurses in the emergency room in handling Covid 19 patients in the New Normal Period. This study use a descriptive of quantitative method. The total sample was 30 nurses with 15 nurses for each hospital. The research instrument used questionnaire of Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and the data were collected in September 2022. The Finding showed that from the two hospitals, most of respondents perceived low level of anxiety and others did not perceive anxiety. In conclusion, the respondents of nurses who had low level of anxiety and were not anxious, it was caused by their good knowledge about information of Covid-19, both of transmission and prevention method. The knowledge was gaines and accessed throught webinar, health conseling, internet, printed and electronic media, as well as leaflet in aound hospital environment. However, they felt anxious but they could control it by positive thinking. Keywords: Anxiety, Nurses in the Emergency Room, Covid-19 in New Normal