
Produksi Dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove (Avicennia lanata) Di Kawasan Juata Laut Kota Tarakan
Pengarang : Anggi Riski Anugrah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
angrove merupakan tumbuhan berkayu yang hidup di bibir pantai dan memiliki peran penting bagi kehidupan biota laut salah satunya yaitu sebagai produsen utama bagi biota, maka dari itu pentingnya untuk selalu menjaga dan melestarikan mangrove. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil produksi mangrove jenis Avicennia lanata dan laju dekomposisi serasah mangrove di Juata Laut Kota Tarakan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 sampai dengan bulan Februari 2022 di mangrove Juata Laut. Berdasarkan Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 3 stasiun dengan jarak minimal 50 meter per stasiun maka telah didapatkan jumlah produksi dari mulai daun serasah, buah, bunga dan ranting yang di pisahkan terlebih dahulu dan dilakukan proses penimbangan pada berat awal dan berat akhir dengan hasil penelitian telah didapatkan jumlah produksi terbanyak yaitu pada stasiun 2 dengan jumlah produksi 2,73 gram/m2/hari berat akhir. Selanjutnya hasil dari produksi digunakan untuk mendapatkan nilai laju dekomposisi daun serasah selama 56 hari dengan proses awal dilakukan penimbangan pada daun serasah secara rata yaitu seberat 20 gram. Hasil dekomposisi menunjukkan bahwa daun serasah mangrove yang telah di pasang tidak terurai secara sempurna.
Kata Kunci: Serasah Mangrove, Produksi, Laju Dekomposisi, dan Parameter Kualitas Air
Mangroveves are woody plants that grow on the shoreline and have an important role in the life of marine biota, one of which is as the main producer of biota, therefore it is essential to protect and preserve the mangroves. This research aimed to determine the production of Avicennia lanata mangrove species and the decomposition rate of mangrove litterfall in Juata Laut of Tarakan City. This research was conducted in 3 stations from October 2021 to February 2022 in Juata Laut mangrove. The results of the research exposed that in 3 stationts whit a monimum distance of 50 meters per station, it was obtained the amount of production of 2,73 gram/m2/day of final weight. Futhermore, that result o the production was used to gain the value of the decompossition rate of mangrove litterfall evenly, namely, 20 grams. The decomposition result showed that the angrove litterfall which had been installed did not decompose comletely. Keywords: mangrove litterfall, production, decomposition rate, and water quality parameter