
Analisis Ketahanan Mekanik Plat Baja Sebagai Bahan Utama Pada Kompor Biomassa
Pengarang : Arif - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Pemanfaatan energi fosil oleh masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan secara terus menerus menimbulkan krisis energi, mengingat energi fosil merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui. Contoh pemanfaatan energi fosil dimasyarakat ialah memasak. Pada umumnya masyarakat Indonesia memanfaatkan produk gas dan minyak bumi dalam proses memasak. Oleh karena itu eksplorasi terhadap sumber energi terbarukan pengganti energi fosil salah satunya dapat diaplikasikan dalam proses memasak. Salah satu energi terbarukan yang melimpah diindonesia adalah biomassa. Energi biomassa merupakan energi alternatif yang bersumber dari biomassa, misalnya dari limbah kayu. Untuk penggunaan energi biomassa pada aktivitas memasak maka telah dilakukan penelitian dengan merancang bangun kompor biomassa yang secara efektif dapat melakukan transfer energi panas dengan memanfaatkan bahan dari plat baja dan beton serta dilengkapi teknologi blower. Penelitian ini berfokus pada ketahanan plat baja yang digunakan sebagai bahan utama kompor terhadap energi panas dari biomassa kayu. Dilakukan variasi perlakuan panas dengan waktu 5 dan 7 jam. Dengan tambahan variasi ketebalan beton 3, 4, 5, dan 6 cm. Plat dan spesimen dibentuk dengan ukuran 5 x 5 x 2 cm, dimana diperoleh hasil uji kekerasan plat paling rendah berada pada variasi waktu 5 jam dengan ketebalan 3 cm senilai 109,5 HV. Sedangkan nilai kekerasan yang paling tinggi diperoleh plat pada variasi waktu 7 jam dengan ketebalan 6 cm senilai 144 HV.
Kata kunci: Biomassa, Energi, Plat Baja, Perlakuan Panas, Kekerasan.
The use fossil energy by the Indonesian people to meet their needs continuously causes an energy crisis, considering that fossil energy is non-renewable energy. An example off the use of fossil energy in the community is cooking. In general. Indonesian people use gas and petroleum products in the cooking process. Therefore, the exploration of renewable energy sources to replace fossil energy, one of which can be applied in the cooking process. One off the abundant renewable energy in Indonesian is biomass. Biomass energy is an alternative energy sourced from biomass, for example from wood waste. For the use off biomass energy in cooking activities, this research was done by designing a biomass stove that could effectively transfer heat energy by utilizing materials from steel plates and concrete and equipped with blower technology. This research focused on the resistance off the steel plate used as the main material of the stove to heat energy from wood biomass. Variations of the heat treatment were performed with 5 and 7 hours. With the addition of concrete thickness variations of 3, 4, 5, and 6 cm. Plate and specimens were formed with a size of 5x5x2 cm, where the lowest hardness test result were obtained at a time variation of 5 hours with a thickness of 3 cm and a value of 109.5 HV. While the highest value of hardness was obtained from the plate at 7 hours of variation with a thickness of 6 cm worth 144 HV. Keywords: Biomass, Energy, Steel Plate, Heat Treatment, Hardness.