Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Pembangunan IPA Bengawan Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Pembangunan IPA Bengawan Kota Tarakan

Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Pembangunan IPA Bengawan Kota Tarakan

Pengarang : Timor Yudha Qurbaini - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Kecelakaan kerja menurut data BPJS Ketenagakerjaan Kota Tarakan pada akhir Desember 2020 di Kota Tarakan sebanyak 514 kasus. Kasus kecelakaan kerja meningkat dari tahun sebelumnya. Pada pelaksanaan K3 proyek konstruksi, tingkat pengetahuan, pemahaman, dan penerapan oleh pihak-pihak yang terkait untuk pencegahan kecelakaan kerja sangat rendah. Minimnya kesadaran keselamatan kerja maupun pernyataan yang tidak nyamannya dengan pakaian safety yang mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Dalam penelitian ini dilakukan analisa risiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi Pembangunan IPA Bengawan di Kota Tarakan dengan Metode FMEA, untuk mendapatkan tingkat risiko kecelakaan kerja dan mengacu pada pedoman peraturan MENTERI PUPR nomor 10 tahun 2021. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat 24 jenis kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi di proyek konstruksi Pembangunan IPA Bengawan Kota Tarakan. Dengan tingkatan 23 jenis kecelakaan kerja dengan risiko sedang dan terdapat 1 jenis kecelakaan kerja bertingkat rendah.

Kata kunci: Analisa Risiko, Proyek Konstruksi, Metode FMEA, Kecelakaan Kerja

There were 514 work accident cases in tarakan at the end of december 2020, according to the tarakan city employment of the BPJS data. This fact should be our concern, as it is higher than the previous. The OHS (occupational Health and Safety) implementation in the construction project, the level of knowledge and understanding, and its application at the correponding parties for the prevention of the work accidents are very low. These made obstacles in the construction projects because a believed paradigm that safety is very expensive. It is regarded as a waste of money and they are uncomfortable with safety clothing. As a result frequent work accidents on the construction projects are unavoidable. The objective of the research was to analyze the work accident risk, using FMEA method; it was to measure the level of work accident risk using PUPR regulation guide number 10 in 2021. Besides, this was also to determine the level of work accident risk in the construction project of IPA Bengawan, tarakan. Based on analysis, it concluded that there were 24 work accidents in the construction project. 23 work accidents belong to a modeate level and an accident in a low level work accident Keywords: Risk Analysis, Construction Project, FMEA Method, Work Accident

Detail Informasi