
Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Windu (Penaeus monodon) Pada Tambak Tradisional Kota Tarakan
Pengarang : Yuri Akbar Ghazali - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Produktivitas udang windu hasil budidaya di Kota Tarakan tergolong rendah. Penggunaan probiotik pada budidaya udang windu sangat baik karena dapat mengurai amonia yang berbahaya bagi udang, dan dapat menumbuhkan pakan alami di tambak berupa plankton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui panjang dan berat udang windu pada tambak tradisional yang diberi probiotik serta mengetahui kelangsungan hidup udang windu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – April 2022, di tambak tradisional Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua lokasi tambak yang berbeda, dengan menempatkan 4 jaring yang memonitoring pertumbuhan udang. Nilai pertumbuhan panjang udang tertinggi akhir penelitian diperoleh pada P1 = probiotik yaitu 15,8 cm dengan berat 34,66 gram, sedangkan nilai panjang udang windu terendah diakhir penelitian pada Po = kontrol yaitu 13,4cm dan berat 24,14 gram. Tingkat kelangsungan hidup udang tertinggi selama penelitian diperoleh pada P1 yaitu 85 %, untuk kelangsungan hidup terendah pada Po yaitu 64%.
Kata kunci: Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Probiotik, Udang Windu
The productivity of tiger shrimp cultivated in Tarakan City is relatively low. The use of probiotics in tiger shrimp farming is very good because it can decompose ammonia which is harmful to shrimp, and can grow natural feed in ponds in the form of plankton. This study aims to determine the length and weight of tiger shrimp in traditional ponds given probiotics and determine the survival of tiger shrimp. This research was conducted in January – April 2022, in the traditional pond of Karang Harapan Village, Tarakan City. The research method was carried out using a Complete Randomized Design (RAL) with two different pond locations, by placing 4 nets that monitor shrimp growth. The highest shrimp length growth value at the end of the study was obtained at P1 = probiotics, which was 15.8 cm with a weight of 34.66 grams, while the lowest tiger shrimp length value at the end of the study at Po = control was 13.4cm and weighed 24.14 grams. The highest shrimp survival rate during the study was obtained at P1 at 85%, for the lowest survival at Po at 64%. Keywords: Survival, Growth, Probiotics, Tiger shrimp