
Pengaruh Pupuk Organik Cair Limbah Buah Pepaya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata l.)
Pengarang : Ismawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh POC limbah buah pepaya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) dan mengetahui konsentrasi POC limbah buah pepaya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan dilahan Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan pada bulan Maret 2022 hingga Mei 2022. Parameter yang digunakan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah biji, berat biji dan berat 100 biji. Penelitian ini merupakan 1 faktor 5 perlakuan dan 5 ulangan, Adapun perlakuan yang digunukan adalah perlakuan P0 (kontrol), perlakuan P1 (konsentrasi 5%), perlakuan P2 (konsentrasi 10%), perlakuan P3 (konsentrasi 15%) dan perlakuan P4 (konsentrasi 20%). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), data yang diperoleh dianalisis sidik ragam dan diuji lanjut apabila berbeda nyata menggunakan beda nyata jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah buah pepaya memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman dan tidak berpengaruh nyata terhadap beberapa produksi seperti jumlah biji/tanaman berat biji/tanaman dan berat 100 biji/tanaman, kemudian pada produksi jumlah polong berpengaruh nyata. Berdasarkan penelitian bahwa perlakuan P4 (konsentrasi 20%) mampu memberikan hasil yang terbaik, dari parameter pertumbuhan dan parameter produksi.
Kata Kunci: Kacang Hijau, Pupuk Organik Cair, Limbah Buah Pepaya
This current researchwas conducted to increase the growth and production of mung bean (Vigna radiata L.). This research aimed to determine the effect of liquid organic fertilizer from papaya fruit waste on the growth and production of mung bean (Vigna radiata L.) and to determine the concentration of liquid organic fertilizer from papaya fruit waste on the growth and production of mung bean (Vigna radiata L). This research was conducted in the fields of the Faculty of Argiculture, Borneo Tarakan University from March to May 2022. The parameters used were plant height, number of leaves, number of branches, number of pods, number of seeds, and weight of 100 seeds. This research employed 1 factor with 5 treatments and 5 replications. The treatments used were P0 treatment (control), P1 treatment (5% concentration), P2 treatment (10% concentration), P3 treatment (15% concentration), and P4 treatment (20% concentration). The design used was a randomized block design (RBD) and the data were analyzed for variance and further tested if they were significantly different by using honest significant different (HSD) at the level of significance (5%). The results showed that the application of liquid organic fertilizer from papaya fruit waste had a significant effect on plant growth and did not have a significant effect on several productions such as the number of seeds/plant, the weight of seeds/plant, and the weight of 100 seeds/plant, but the number of pods had a significant effect. Based on the results of the research, the P4 treatment (20% concentration) was able to give the best result for both the growth parameter and production parameter. Keywords: Mung Bean, Liquid Organic Fertilizer, Papaya Fruit Waste