
Pemberian Ekstrak Bonggol Buah Nanas Pada Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus)
Pengarang : Wahyu Afiansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Ikan lele merupakan spesies yang berasal dari Mozambik (Afrika). Ikan ini pertama kali digunakan sebagai ikan hias, namun dalam perkembangannya menjadi salah satu ikan air tawar konsumsi unggulan karena pertumbuhannya yang cepat dan dapat tumbuh hingga ukuran besar dalam waktu relatif singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak bonggol buah nanas pada pakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan lele sangkuriang berukuran 3 – 5 cm dengan rata-rata bobot awal 3 ± gram dan kepadatan tebar 1 ekor/1 liter. Penelitian ini dilaksanakan 28 hari dengan menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan perlakuan P0 (kontrol) tanpa ekstrak bonggol nanas, P1 dengan dosis 0,75% P2 1,5% dan P3 3% ekstrak bonggol nanas/kg pakan. Pengukuran parameter pengamatan terdiri dari panjang mutlak, panjang harian, berat mutlak, berat harian, Spesifik Growth Rate (SGR), Survival Rate (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bonggol buah nanas pada perlakuan P2 dengan dosis 1,5% menunjukkan nilai yang tertinggi pada panjang mutlak sebesar 4,4 cm, pada berat mutlak 2,3 gram, Spesifik Growth Rate (SGR) 4,5% dan Survival Rate sebesar 86% dan nilai terendah pada setiap pengamatan terdapat pada perlakuan P0 (kontrol). Namun, pada uji statistik tidak menunjukkan perbedaan hasil yang signifikan, tetapi secara deskripsi semua perlakuan yang menggunakaan ekstrak bonggol buah nanas menunjukkan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P0 (kontrol). Kesimpulan dari penelitian ini ialah pada perlakuan P2 dengan dosis 1,5% memiliki nilai tertinggi dari semua parameter pengamatan dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya.
Kata kunci: Benih Ikan Lele, Enzim Bromelin, Pertumbuhan
Catfish is a species originating from Mozambique (Africa). This fish was first used as an omamental fish, but in its development, it has become one of the higher consumed freshwater fish because of its fast growth and size in a relatively short time. This study aimed to determine the application ofpineapple core extract to feed to increase the growth and survival ofsangkuriang catfish (Clarias gariepinus). The experimental fish used was sangkuriang catfish seeds about 3-5 cm in length with an average initial weight of 3 ± grams and a stocking density of 1 fish/I liter. This research was conducted for 28 days using the experimental method Completely Randomized Design consisting of4 treatments and three replications with treatment PO (control) without pineapple core extract, Pl with a dose of 0.75% P2 1.5%, and P3 3% pineapple core extract/kg feed. The observation parameters measured total length, daily length, absolute weight, daily weight Specific Growth Rate (SGR), Survival Rate (SR), and water quality. The results showed that adding pineapple core extract in the P2 treatment with a dose of 1.5% provided the highest value at an absolute length of 4.4 cm, at an absolute weight of 2.3 grams, Specific Growth Rate (SGR) of 4.5%. The survival rate is 86%, and the lowest value for each observation is in the PO (control) treatment. However, the statistical tests did not show a significant difference in results, but descriptively all treatments using pineapple core extract showed higher values compared to treatment PO (control). This finding indicated that the P2 treatment with a dose of 1.5% has the highest value of aU experimental parameters compared to the other treatments. Keywords: catfish seeeds, bromeelin enzym, growth