
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas II-D Di SDN 033 Tarakan
Pengarang : Yayang Dewi Rismawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2023XML Detail Export Citation
Abstract
Kesulitan membaca permulaan adalah kondisi dimana siswa mengalami keterhambatan dalam membaca yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam maupun luar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas II-d di SDN 033 Tarakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan membaca permulaan, observasi, wawancara terhadap siswa serta guru kelas II-d dan dokumentasi. Sebanyak 9 siswa kelas II-d menjadi calon subjek penelitian untuk mengikuti tes awal kemampuan membaca permulaan. Pemberian tes awal kepada calon subjek tersebut dengan berdasarkan hasil tes kemampuan membaca yang berada dalam kategori perlu bimbingan, yang pernah dilakukan guru kelas II-d pada bulan November tahun 2021 di semester genap tahun ajaran 2021/2022. Selanjutnya peneliti memilih 4 siswa yang dari hasil tes awal kemampuan membaca permulaan berada dalam kategori perlu bimbingan untuk dilakukan tes kemampuan membaca permulaan, observasi, dan wawancara. Lalu peneliti juga melakukan wawancara kepada guru kelas II-d untuk mengkonfirmasi kesulitan membaca yang dialami siswa. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tidak lancar dalam membaca, siswa banyak melakukan kesalahan dalam membaca seperti: penghilangan huruf, penggantian kata, dan siswa tidak memperhatikan tanda baca ketika membaca. Kemudian siswa juga kesulitan membedakan huruf yang mirip seperti “p” dengan “q” serta “m” dengan “w”’. Siswa juga belum dapat mengenal huruf alfabet secara keseluruhan. Lalu ada juga siswa yang masih melakukan kesalahan ketika melafalkan gabungan huruf konsonan vokal konsonan. Kemudian ada juga siswa yang kesulitan melafalkan suku kata dan kata yang didalamnya terdapat huruf digraf atau huruf diftong, sehingga siswa melakukan kesalahan pada saat membaca. Selanjutnya dikarenakan siswa telah melakukan kesalahan lebih dari batas yang ditentukan pada saat membaca kalimat, sehingga peneliti menyudahi tes dan tidak melanjutkan ke bagian membaca pemahaman.
Kata Kunci: Kesulitan Membaca, Membaca Permulaan
Reading difficulty for beginners is a condition in which students experience an obstruction in reading due to several internal and external factors. This research aims to analyze the type of difficulty reading for second-grade beginners at SDN 033 Tarakan. This research was used descriptively by using qualitative research approaches. Data was collected through the initial reading ability test, observation, interviews with students and second-grade (II-D) teachers and documentation. Nine students of second-grade (II-D) were selected as subjects for the initial reading ability test. Initial testing for prospective subjects (students) was conducted in November 2021 in the even semester 2021/2022. The researchers then selected four students needing guidance for conducting tests of initial reading ability, observation, and interviewing. The researcher also interviewed second-grade (II-D) teachers to confirm reading and learning difficulty. Research findings showed that students could have read better, many of them made mistakes in reading, such as illiteracy and word replacement and students did not consider punctuation. For example, it was difficult for students to distinguish a similar “p”, “q”, and “m” from ”w”. The students were also unable to recognize the alphabetic letter. Some students need to correct their pronouncing the combined consonant and vowel. Some students needed help pronouncing syllables and words containing digraphs or diphthong characters. Furthermore, since students have been performing more than the required number of mistakes, the researcher has finished the test and has yet to continue to the comprehension reading section. Keywords: Reading Difficulty, Reading for Beginner