
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Serasah Daun Mangruve (Avicennia marina) Sebagai Pupuk Organik Dalam Kultur Pakan Alami (Skeletonema costatum)
Pengarang : Ilham - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Avicennia marina adalah salah satu jenis mangrove yang masuk ke dalam kategori mangrove mayor. Status tersebut menyebabkan Acennia marina hampir selalu ditemukan pada setiap ekosistem mangrove. Serasah daun mangrove merupakan tergolong sampah organik, bahan organik tersebut di perlukan sebagai sumber makanan bagi organisme di ekosistem tersebut..Skeletonema costatum adalah salah satu fitoplankton yang memiliki enzim autolysis sendiri yang mudah dicerna oleh larva dan tidak mengotori media budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak serasah daun mangrove Avicennia marina terhadap laju pertumbuhan fitoplankton Skeletonema costatum. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.Ulangan tersebut di lakukan untuk mengurangi bias data yang diperoleh, Adapun dosis yang digunakan adalah Perlakuan A 0,5 ml, B 1,5 ml, C 2,5 ml,(K) 0 ml Data pertumbuhan yang diperoleh, selanjutnya dilakukan uji normalitas dan homogenesis. Kemudian dilakukan uji One way (ANOVA). Dari hasil uji statistik analisi of variance (ANOVA) menunjukan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik menggunakan serasah daun mangrove pada media kultur tidak memberikan pengaruh secara nyata pada pertumbuhan S.costatum. Nilai rata-rata kepadatan sel tertinggi terjadi pada perlakuan C yaitu pada hari ke-4 sebesar 118.173 sel/ml/, diikuti pada perlakuan B sebesar 112.158 sel/ml, disusul nilai kepadatan sel pada perlakuan A sebesar 98.142 sel/ml dan nilai kepadatan sel terendah pada perlakuan K sebesar 96.134. Kisaran suhu selama penelitian adalah 26 – 27°C. Kisaran ini sangat mendukung pertumbuhan Skeletonema costatum.
Kata kunci: Skeltonema costatum, Ekstrak Serasah Daun Mangrove, Avicennia marina
Avicennia Marina is a type of mangrove that is included in the major mangrove category. This status causes Avicennia Marina to almost always be found in every mangrove ecosystem. Mangrove leaf litter is categorized as an organic waste, and species in the environment require organic material as a source of food. One of the phytoplankton with an enzyme for autolysis that is easily digested by larvae and does not pollute the growth media is Skeletonema Costatum. The purpose of this study was to ascertain the impact of employing an extract of Avicennia Marina mangrove leaf litter on the phytoplankton Skektonema Costatum's growth rate. A completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications was used for the data analysis in this study. To lessen the bias of the data that were collected, repetition was done. Treatment A was given in doses of 0.5 ml, 1.5 ml, 2.5 ml, and (K) 0 ml. The resulting growth data were then examined for homogeneity and normality. The ANOVA one-way test was then conducted. The findings of the statistical analysis of variance (ANOVA) test revealed that the use of mangrove leaf litter in the treatment of organic fertilizers on culture media had no discernible impact on the growth of S. costatum. The average cell density in treatment C was 118,173 cells per milliliter on day 4, followed by treatment B at 112,158 cells per milliliter, treatment A at 98,142 cells per milliliter, and treatment K at 96,134 cells per milliliter. The trial was conducted at a temperature between 26 and 27°C. Skeletonema Costatum's growth was very highly supported by this range. Keywords: Skeltonema Costatum, Mangrove Leaf Litter Extract, Avicennia Marina