
Pengaruh Kombinasi Pakan Komersil Dan Tepung Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Pengarang : Cakrah Fahmiansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Ikan nila merupakan ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Permasalahan yang sering muncul dalam budidaya ikan nila adalah rendahnya pertumbuhan ikan karena pakan yang mengandung energi tinggi sehingga sulit dicerna oleh ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pakan komersil dengan daun kangkung air (Ipomoea aquatica) dengan perbandingan yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan Nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan selama 35 hari, di Hatchery SMK Negeri 3 Tarakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Berdasarkan hasil uji ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa variasi tiap perlakuan P1 (Pakan komersil), P2 (kombinasi tepung daun kangkung 10 %), P3 (kombinasi tepung daun kangkung 20%), P4 (kombinasi tepung daun kangkung 30%), dan P5 (kombinasi tepung daun kangkung 40%). Berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak dan laju pertumbuhan Spesifik (SGR), namun tidak berpengaruh nyata pada Panjang mutlak dan kelangsungan hidup (SR) pada ikan nila (Oreocrhomis niloticus). Namun dari kelima variasi di temukan bahwa yang terbaik pada perlakuan 2 yaitu kombinasi pakan komersil dan daun tepung kangkung air.
Kata kunci: Tepung Daun Kangkung Air, Ikan Nila, Pertumbuhan
Tilapia is a popular fish for a wide consumption for Indonesian people. The problem of its farming is its low growing rate. The high energy content in its feed inhibits its digestion. This study is to determine the best combination of feed to boost tilapia’s growth. This was conducted in 35 days, in a hatchery of SMK N 3 Tarakan. Based on the results of the ANOVA test, all these ps have a significant contribution to the weigh and the specific growth rate of the tilapia, but they have no significant impact on its absolute length and survival rate. It employed a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. They were P1 (only commercial feed), P2 (addition of 10 % spinach flour), P3 (20% spinach flour), P4 (30% spinach flour) and P5 (40% spinach flour. Significantly affected absolute weight growth and specific growth rate (SGR) but had no significant effect on its absolute length and survival (SR). Among the treatments, the P2 (a mix of commercial feed and 10% spinach flour) has the best impact on the fish. Keywords: spinach-leave Flour, Tilapia, Weight, Length, Survival Rate