
Pengaruh Kerapatan Naungan Paranet Terhadap Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens l.)
Pengarang : Mohamad Supri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Seledri (Apium graveolens L.) termansuk dalam famili Apiaceae dan merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digunakan untuk penyedap dan penghiasan hidangan. Tanaman seledri dapat tumbuh baik di tempat yang bersuhu dingin, sehingga untuk mengusahakan di dataran rendah perlu penggunaan naungan. Tanaman seledri merupakan salah satu tanaman yang dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan diantarannya intensitas cahaya, suhu dan kelembaban yang tinggi. Untuk mengurangi intensitas cahaya, suhu yang tinggi serta meningkatkan kelembaban, maka salah satu upaya budidaya adalah dengan menggunakan naungan. Kerapatan naungan paranet merupakan salah satu cara untuk memanipulasi lingkungan untuk pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan kerapatan naungan paranet yang cocok untuk pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.). Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan. Penelitian ini merupakan penelitian satu faktor dengan total 5 perlakuan yang di ulang sebanyak 5 kali dengan 4 tanaman sampel setiap disetiap perlakuan. Perlakuannya yaitu P0 = control (tanpa naungan paranet), P1=Kerapatan naungan paranet 50%, P2=Kerapatan naungan paranet 65%, P3=Kerapatan naungan paranet 75%, P4=Kerapatan naungan paranet 85%. Data yang diperoleh dianalis sidik ragam dan di uji lanjut dengan uji beda nyata terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan naungan paranet memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman yang diperoleh pada Perlakuan P4 (kerapatan naungan paranet 85%) dengan rata-rata tinggi tanaman 30,78 cm. perlakuan P0 (tanpa naungan) memberikan hasil terbaik pada Parameter jumlah daun (8,59), jumlah anakan (5,30), warna daun (4,25) dan berat basah (31,73) dari semua perlakuan yang digunakan.
Kata Kunci: Naungan Paranet, Tanaman Seledri
celery (Apium graveolens L.) is categorized into the Apiaceae family and a vegetable commodity widely used for flavoring and garnishing dishes. celery can grow well in places where the temperature is cool, so cyltivating in the lowlands needs shade. also, it is influenced by several environmental factor; light intensity, high temperature, and humidity. one of the strategiies is using shade to reduce light intensity and hight temperature and increase humidity. shade net density is a way to manipulate the environment for growing and yielding plants. this research aim was to determine the density of shade net appropriate for celery growth. this research was conducted in the exprerimental garden of the agriculture faculty, Borneo university of Tarakan. this research was a one-factor study with five treatments repeated five times with 4 sample plants for each treatment. the treatment were P0= control (without shading net), P1= 50% shading net density, P2= 65% hading net density, P3= 75% hading net density, P4 =85% hading net density. the gained data were analyzed using variance and further tested wiht the minor significant difference test at the 5% level. the finding showed that 85% of shading net density affected plant height, with a plant height average of 30,78 cm. the P0 gave the best results on the leaves number (8,59), leaf colour (4,25), and wet weight (31,73) of all treatments used. Keywords: Shading Net, Celery