
Identifikasi Keberadaan Macrodebris Di Pantai Kota Tarakan
Pengarang : Jerry Fransiscus Maramis - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Merin debris adalah sampah laut tergolong menjadi dua bagian yakni macro debris dan micro debris. sampah tersebut merupakan salah satu permasalahan yang cukup kompleks dihadapi oleh salah satu daerah yang berada dekat dengan pantai atau pesisir, salah satunya Kota Tarakan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui keberadaan, jenis, dan kepadatan macrodebris, yang berada di pesisir pantai Kota Tarakan Penelitian ini dilaksanankan selama 5 bulan yaitu pada bulan Januari – Mei 2022. Metode pengambilan sampel macrodebris di pesisir pantai kota Tarakan dilakukan secara insitu yakni membuat transek garis, dengan membentangkan tali sepanjang 50m. Data yang diperoleh dianalisis kepadatan potongan sampah. Hasil penelitian menunjukan jenis macrodebris yang ditemukan di pantai adalah plastik, karet, logam, kaca, kain, kayu, dan kertas/kardus. Jenis paling dominan ditemukan berdasarkan jumlah relatif/jenis adalah plastik sebesar 73%, kayu 1,42%, kain 2,47%, kaca 2.18%, logam 1.99%, karet 1.42%, dan kertas/kardus 0.09%. Jenis macrodebris dengan kepadatan tertinggi berdasarkan jenis adalah plastik sejumlah 5.16 item/m2, kayu 1.29 item/m2, kain 0.17 item/m2, kaca 0.15 item/m2, logam 0.14 item/m2, karet 0.10 item/m2dan kertas/kardus 0.01 item/m2. Kepadatan macrodebris berdasarkan berat/jenis yaitu kayu dengan berat mencapai 0.441 g/m2. plastik 0.243 g/m2, kaca 0.031 g/m2, logam g/m2, kain g/m2, karet g/m2, dan kertas/kardus g/m2. Jenis macrodebris yang memiliki kepadatan relative tertinggi berdasarkan berat yaitu, kayu 56.97%, plastik 31.41%, kaca 4.06%, logam 3.44%, kain 3.42%, karet 0.52%, kertas/kardus 0.19%.
Kata kunci: Identifikasi, Jenis, Kepadatan, Macrodebris, Kota Tarakan
Marine debris is classified into two parts, macro and micro debris. Waste is quite a complex problem faced by one area close to the beach or coast, including Tarakan. This study aim was to determine the presence, type, and density of Macro debris on the Tarakan coast This research was carried out for five months, from January to May 2022. The sampling method for Macrodebris on the Tarakan coast was conducted with line transects by stretching a rope 50 meters long The gained data were analysed for the waste density. The results showed that the Macro debris types found on the beach were plastic, rubber, metal, glass, cloth, wood, and paper/cardboard The most dominant types found by the number types were plastic about 73 50%, wood 18.33%, cloth 2 47%, glass 2 18%, metal 1 99%%, rubber 1 42%, and paper/cardboard 0.09% Types of the highest density Macro debris were plastic at 5 16 items/m2, wood 1 29 items/m2, cloth 0 17 items/m2, glass 0 15 items/m2, metal 0. 14 items/m2, rubber 0 10 items/m2, paper/cardboard 0 01 items m2 The density of Macro debris by weight/type was wood with a weight of up to 0441 gm2 plastic 0243 g/m2, glass 0 031 g/m2, metal 0 027 g/m2, cloth 0 026 g m2, rubber 0004 gm2, paper/cardboard 0 001 g/m2 The types of Macro debris with the relatively highest density by weight are wood 56 97%6, plastic 3141% glass 4 06%, metal 3.44%, cloth 3.42%, rubber 0 52%%, paper/cardboard 0 19%. Keywords: Macro debris, Identification, Waste types, Density, Tarakan