Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 001 Bahau Hulu, Pujungan. pada semester I tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 001 Bahau Hulu, Pujungan yang berjumlah 12 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Prosedur tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan guru, penilaian aspek kognitif (tes hasil belajar), aspek afektif (teliti, kerjasama dan bertanggung jawab), dan aspek psikomotorik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar hasil belajar IPA materi Rangka dan Panca indera pada siswa kelas IV SDN 001 Bahau Hulu, Pujungan. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh pada setiap siklus, Dari 12 siswa, terdapat 9 atau 75% yang nilainya di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 65 dan 3 atau 25 % siswa lainnya memperoleh nilai diatas KKM. Rendahnya hasil belajar IPA. Terjadi peningkatan hasil belajar dalam setiap siklus, aspek kognitif siklus I diperoleh ketuntasan sebesar 75% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 92%. Pada aspek afektif siklus I diperoleh ketuntasan sebesar 67% pada siklus II meningkat menjadi 100%. Pada aspek psikomotorik siklus I diperoleh ketuntasan sebesar 67% pada siklus II meningkat menjadi 100%. Maka dapat dikatakan bahwa penelitian sudah berhasil dan sesuai dengan indikator keberhasilan.

Kata Kunci: PTK, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray

This type of research is action research (PTK) held at SDN 001 Bahau Hulu, Pujungan. the first semester of the academic year 2016/2017. The subjects were students of class IV SDN 001 Bahau Hulu, Pujungan totaling 12 students. This study was conducted in two cycles each cycle consisting of 2 meetings. The procedure each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. The data obtained in this study include observation sheet student activities, teacher observation sheet activities, assessment of cognitive aspects (achievement test), affective (meticulous, cooperative and responsible), and psychomotor aspects. The results showed that by using cooperative learning model two stay two stray can improve learning outcomes learning outcomes IPA Framework materials and five senses in grade IV SDN 001 Bahau Hulu, Pujungan. It can be seen from the results obtained in each cycle, Of the 12 students, there are 9 or 75% below its value at the minimum completeness criteria (KKM) at 65 and 3, or 25% more students received grades above KKM. The low yield learn science. There was an increase of learning outcomes in each cycle, the first cycle of cognitive mastery obtained by 75%, then on the second cycle increased to 92%. On the affective aspects of the first cycle obtained completeness 67% on the second cycle increased to 100%. In the first cycle obtained psychomotor aspect completeness 67% on the second cycle increased to 100%. It can be said that the research has been successful and in accordance with the indicators of success. Keywords: Classroom Action Research, Learning Achievement, Model Of Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray