Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan Pretest-Posttest Only, Non-Equivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Tarakan dan sampel penelitian adalah kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan multistrategi, X MIA 3 sebagai kelas eksperimen 1 yang dibelajarkan menggunakan model PBM, dan X MIA 4 sebagai kelas eksperimen 2 yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Keseluruhan data diperoleh berupa skor yang dianalisis dengan statistik deskriptif, uji ANAVA terhadap hasil belajar afektif dan psikomotorik, dan uji ANACOVA terhadap hasil belajar kognitif dan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri, (2) tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran Inkuiri

This study aims to describe the effect of problem-based learning model (PBL) and inquiry learning model of learning outcomes and problem solving skills of students. This type of research is a quasi experiment with Pretest-Posttest Only, Non-Equivalent Control Group Design. The population in this study were all students of class X SMA Negeri 3 Tarakan and the sample of the research was class X MIA 2 as control class which was taught using multistrategy, X MIA 3 as experiment class 1 which was taught using PBL model and X MIA 4 as experiment class 2 which is taught using the inquiry learning model. The data were analyzed by descriptive statistic, ANAVA test toward affective and psychomotor learning result, and ANACOVA test on cognitive learning result and problem solving ability. Based on the research result, it can be concluded that (1) there is influence of problem solving ability and cognitive, affective, psychomotoric learning results outcomes of students by using problem based learning model and group of students learning by inquiry model, (2) there is no difference of problem solving ability and cognitive, affective, psychomotoric learning results between students using problem based learning model and Inquiry learning model.