
Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Kearifan Lokal Materi Perubahan Wujud Benda Pada Siswa Kelas IV Di SDN 031 Tarakan
Pengarang : Venti Handayani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari model Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono (2016). Instrumen penelitian dan pengembangan ini menggunakan lembar pedoman wawancara guru dan siswa, angket validasi ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan angket respon siswa. Uji coba produk dilakukan pada enam orang siswa kelas IV dan uji coba pemakaian dilakukan pada dua puluh lima siswa kelas IV.
Proses pengembangan media pembelajaran animasi berbasis kearifan lokal dilakukan melalui sembilan tahap penelitian pengembangan. Kelayakan media pembelajaran animasi diperoleh dari angket validasi materi, validasi bahasa dan validasi desain. Angket validasi materi sebesar 86% dengan kategori sangat layak, angket validasi bahasa sebesar 90% dengan kategori sangat layak dan angket validasi desain sebesar 88% dengan kategori sangat layak. Pada respon siswa uji coba produk diperoleh persentase 91% dengan kategori sangat baik dan respon uji siswa uji coba pemakaian diperoleh persentase 95% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran animasi layak digunakan.
Kata Kunci: Penelitian dan Pengembangan, Media Pembelajaran Animasi, Kearifan Lokal
The study aims to determine the feasibility and response of students to the products developed. This research is a research and development (Research and Development) of Borg and Gall model modified by Sugiyono (2016). This research and development tool uses teacher and student interview sheets, expert material validation questionnaires, linguists, design experts, and student response questionnaires. The product trial was conducted on six grade 4 students and the usage trial was conducted on twenty-five grade IV students. The process of developing animated learning media based on local wisdom is done through nine stages of development research. The feasibility of the animated learning media is derived from questionnaire of material validation, language validation and design validation. Questionnaire material validation of 86% with very feasible category, questionnaire validation language of 90% with very decent category and questionnaire design validation of 88% with very decent category. Student product test responsiveness was obtained by 91% percentage with very good category and the test of student test of usage was obtained 95% percentage with very good category. Based on these results it was concluded that the animated learning media is worth using. Keywords: Research and Development, Media Learning Animation, Local Wisdom