Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Metakognitif Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas VIII-3 Semester Genap Di SMP Negeri 3 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Metakognitif Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas VIII-3 Semester Genap Di SMP Negeri 3 Tarakan

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Metakognitif Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas VIII-3 Semester Genap Di SMP Negeri 3 Tarakan

Pengarang : Puspa Dewi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan metakognitif siswa pada materi sistem ekskresi pada manusia dengan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 3 Tarakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tarakan pada semester II tahun ajaran 2017/2018. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 3 Tarakan yang berjumlah 33 siswa. Dengan siswa laki-laki berjumlah 18 siswa dan perempuan berjumlah 15 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Prosedur tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan Refleksi data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan metakognitif siswa. Hasil penelitian menunjukkan dengan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan metakognitif siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 3 Tarakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh pada setiap siklus. Pada siklus I ketuntasan kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 52%, pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa meningkat menjadi 76%. Sedangkan pada kemampuan metakognitif siswa pada siklus I sebesar 55% dan kemampuan metakognitif siswa meningkat pada siklus II menjadi 85%. Maka dikatakan bahwa penelitian sudah berhasil dan sesuai dengan indikator keberhasilan.

The purpose of this research is to improve the critical thinking ability and metacognitive ability of the students on the material of excretion system in humans with the application of guided inquiry model in grade VIII-3 students of SMP Negeri 3 Tarakan. The type of research used is classroom action research (PTK) conducted in SMP Negeri 3 Tarakan in second semester of academic year 2017/2018. The subjects of the study were the students of Grade VIII-3 SMP Negeri 3 Tarakan consisting of 33 students. With male students, there are 18 students and 15 students. This study was conducted in 2 cycles each cycle consisting of 2 meetings. The procedure of each cycle consists of planning, action, observation and Reflection of data obtained from this study include observation sheet of the implementation of guided inquiry learning model, critical thinking ability and metacognitive ability of students. The result of the research shows that the application of guided inquiry model can improve the critical thinking ability and metacognitive ability of grade VIII-3 students of SMP Negeri 3 Tarakan. This can be seen from the results obtained at each cycle. In cycle I mastery of students 'critical thinking ability 52%, in cycle II students' critical thinking ability increased to 76%. While the students 'metacognitive ability in the first cycle of 55% and students' metacognitive ability increased in cycle II to 85%. So it is said that the research has been successful and in accordance with success indicators.

Detail Informasi