
Peran Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Ekstrakurikuler Pramuka Di SDN 006 Tarakan
Pengarang : Melda Wanda - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Fokus pada penelitian ini adalah peran kepala sekolah dalam pembinaan ekstrakurikuler pramuka dan hambatan dan pendukung dalam pembinaan ekstrakurikuler pramuka di SDN 006 Tarakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif Deskriptif yang dilaksanakan di SDN 006 Tarakan pada tahun ajaran 2016/2017. Sumber data pada penelitian adalah data primer dan data skunder. Informan pada penelitian adalah kepala sekolah, pembina pramuka, guru kelas dan pengawas sekolah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian pada fokus yang pertama yaitu peran kepala sekolah dalam pembinaan ekstrakurikuler pramuka di SDN 006 Tarakan terdiri dari empat peran. Pertama peran sebagai visioner yang dilakukan dengan cara merumuskan visi, misi serta program pramuka. Kedua adalah peran dalam hubungan dan organisasional yaitu mengelola aset organisasi, mengendalikan kualitas kepemimpinan dan kinerja organisasi dengan cara melakukan pembinaan, serta menumbuhkembangkan serta mengendalikan situasi maupun kondisi dengan cara melakukan monitoring dan evaluasi. Ketiga adalah peran pembangkit semangat dengan cara memberi motivasi kepada pembina pramuka. Keempat adalah peran menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kepramukaan. Fokus yang kedua adalah hambatan dan pendukung dalam pembinaan ekstrakurikuler pramuka. Hambatan dalam pembinaan dan kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah SDM pembina pramuka dan anggaran dana. Pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah tersedianya alat-alat kepramukaan dan dukungan dari pihak sekolah.
Kata Kunci: Peran Kepala Sekolah, Pembinaan, Ekstrakurikuler Pramuka
The focus of this research is the role of headmaster in coaching extracurricular scouts and barriers and supporters in the extracurricular scouting coaching at SDN 006 Tarakan. The type of research used is descriptive Qualitative research conducted at SDN 006 Tarakan in the academic year 2016/2017. Sources of data in the study are primary data and secondary data. Informants in the study were principals, scout leaders, class teachers and school supervisors. Data collection techniques in this study are interviews, observation, and documentation. Data analysis technique in this research is data reduction, data presentation, and conclusion. Based on data analysis and discussion of research results at the first focus is the role of headmaster in coaching extracurricular scouting at SDN 006 Tarakan consists of four roles. First role as visionary done by formulating vision, mission and scout program. Second is the role in the relationship and organizational that is managing the organization's assets, controlling the quality of leadership and organizational performance by way of coaching, and menumbuhkembangkan and control the situation and conditions by way of monitoring and evaluation. Third is the role of generating spirit by giving motivation to scout leader. Fourth is the role of conveying information related to scouting. The second focus is the obstacles and supporters in coaching extracurricular scouts. Obstacles in guidance and extracurricular activities of scouts are human resources scouts and fund managers. Supporters in scout extracurricular activities are the availability of scouting tools and support from the school. Keywords: Role of Principal, Coaching, Extracurricular Scout