
Kajian Kelayakan Finansial Peternakan Ayam Broiler (Studi Kasus Peternakan Bapak Muji Madrais Kelurahan Kampung 4 Kecamatan Tarakan Timur)
Pengarang : Dera Puspasari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Usaha peternakan ayam broiler merupakan salah satu andalan dalam subsektor peternakan di Indonesia. Peternakan ayam broiler mempunyai prospek yang sangat baik untuk dikembangkan, naik dalam skala peternakan besar maupun skala peternakan kecil (peternakan rakyat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan dan pendapatan peternak ayam bapak Muji serta untuk mengetahui kelayakan finansial peternak ayam bapak Muji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) analisis biaya yaitu penerimaan dan pendapatan dan (2) analisis kelayakan usaha berdasarkan aspek finansial yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) dan Payback Period. Penelitian ini dilakukan di peternakan Bapak Muji di gang ayam Kelurahan Kampung 4, Kecamatan Tarakan Timur. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Metode penentuan sampel dengan menggunakan kriteria yaitu: (1) berternak ayam broiler (2) Memiliki produksi yang tinggi yaitu 4000 ekor (3) telah berternak ayam broiler selama 20 tahun (4) Peternakan dijalankan minimal 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). hasil analisis biaya produksi yang dikeluarkan rata-rata sebesar Rp. 182.130.887, sedangakan penerimaan yang diterima bapak Muji rata-rata sebesar Rp. 189.158.021, sehingga diperoleh pendapatan rata-rata sebesar Rp. 11.588.976 dan 2). hasil analisis kelayakan finansial peternakan ayam broiler bapak Muji maka dapat disimpulan beberapa hal yaitu: analisis NPV sebesar Rp. 112.840.558 > 0 maka dinyatakan layak, Net B/C sebesar Rp. 12.2 > 1 maka dinyatakan layak, IRR sebesar Rp. 7.5% > 2.39% artinya mendapatkan keuntungan lebih besar dari suku bunga yang digunakan sebesar 2.39%, dan Payback Period sebesar 13.5, modal kembali pada periode ketigabelas lima hari.
Kata Kunci: Peternakan ayam, Analisis Kelayakan
One of the cornerstones of Indonesia’s livestock is broiler chicken raising. Broiler chicken farms offer excellent growth potential, increasing on both a large-scale and small-scale (livestock owned by individuals) basis. The purpose of this study was to ascertain the production costs, revenue, and income of Mr. Muji’s chicken farmers as well as the viability of their business ventures. The methodologies employed in this study ware (1) cost analysis, including revenue and income, (2) business feasibility analysis based on financial elements, including Net Present Value (NVP), Internal Rate Of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), and Payback Period. This study wa carried out at Mr. Muji’s farm in the east Tarakan District’s Kampung 4 Village’s chicken alley. Both primary and secondary data were used. Purposive Sampling was used to determine the sample, and the following standards were used: (1) growing broilers (2) producing a lot of chicken (4000) (3) 20 years of broiler farming, (4) at least one year of livestock farming. The findings revealed that: (1) Mr. Muji’s average income was Rp. 189.158.021, whereas the average production costs incurres were Rp.182.130.887, as a result, Mr. Muji had an average income of Rp. 11.588.976, and (2) A number of conclusions could be drawn from the financial feasibility analysis of Mr. Muji’s broiler farm, including: NPV analysis of Rp. 112.840.558 > 0 then it was declared eligible, Net B/C of Rp. 12.2 > 1 then it was declared eligible, the IRR pf Rp.7.5% > 2.39% which indicated that the profit was higher then the interest rate used was 2.39%, and the Payback Period of 13.5, the capital returned in the thirteenth period five-day. Keywords: Chicken Farm, Feasibility Analysis