
Karakterisasi Padi Gogo Lokal (Oriza sativa l.) Di Desa Antutan Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara
Pengarang : Yoki Ambrawinata - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah, salah satu kekayaan hayati yaitu plasma nutfah padi. Karakterisasi merupakan kegiatan dalam rangka mengidentifikasi sifat-sifat penting yang bernilai ekonomi atau mencirikan suatu kultivar, sehingga diperoleh deskripsi kultivar tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkarakterisasi sifat-sifat penting padi gogo lokal di Desa Antutan. Penelitian ini menggunakan metode observasi pada 5 kultivar lokal padi biasa dan padi ketan yang di tanam di Desa Antutan. Kultivar padi biasa ada 3 yaitu Libang, Jata dan Lawas dan kultivar padi ketan ada 2 yaitu Luho dan Apan cau. Karakterisasi dilakukan terhadap 18 karakter agronomis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil karakterisasi menunjukan bahwa kultivar Libang memiliki nilai rata - rata karakter agronomi yang lebih baik dibandingkan kultivar Jata dan Lawas. Pada padi ketan kultivar Apan cau memiliki karakter agronomi lebih baik dari kultivar Luho.
Kata kunci: Karakterisasi, padi gogo lokal, plasma nutfah
There is a lot of biodiversity in Indonesia, including rice germplasm. Characterization is the procces of identifying significant characteristics that are valuable economically or that define a cultivar so that a descriptions of the cultivar may be obtained. The purpose of this study was to Characterize the crucial traits of the upland rice grown localyy in Antutan Village. In this study, five native varieties of the uplain rice and glutinous rice cultivated in Antutan village were observed. There were three varieties of common rice, Libang, Jata and Lawas, as well as two varieties of glutinous rice, Luho and Apan Cau. The Characterization of 18 agronomic character was done. Descriptive, qualitative, and quantitative analysis were employerd in data analysis. The characterization results shower that the Libang cultivars had a higher everege value of agronomic features than the Jata and Lawas cultivars. The Apan cau cultivar of glutinours rice offered superior agronomic traits to the Luho cultivar. Keywords: Characterization, Local Upland Rice, Germplasm