Petani padi sawah di Desa Seputuk membudidayakan padi sawah untuk kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan lahan alami yang banyak mengandung air. Padi sawah sangat berbeda dari tanaman padi gunung karena tanaman padi sawah dapat meminimalisir penggunaan lahan yang luas, namun budidaya padi sawah memerlukan perawatan yang intensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani dalam membudidayakan padi sawah di Desa Seputuk Kabupaten Tana Tidung. Metode penentuan sampel menggunakan sampel jenuh atau sensus sebanyak jumlah 32 petani di Desa Seputuk. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan teknik pengolahan data menggunakan model sistematis Y=0,337 + 0,440X1 + 0,875X2 + 0,143X3 + 0,467X4 + e. Berdasarkan hasil uji F variabel pengalaman (X1), modal (X2), luas lahan (X3) dan pendapatan (X4) secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap keputusan petani (Y) dalam membudidayakan padi sawah. Berdasarkan hasil uji t secara parsial variabel pengalaman modal (X2) dan pendapatan (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani (Y) dalam membudidayakan padi sawah, sedangkan variabel berusaha tani (X1) dan luas lahan (X3) tidak berpengaruh. Berdasarkan nilai koefisien determinan R2 untuk pengaruh keempat variabel pengalaman (X1), modal (X2), luas lahan (X3), dan pendapatan (X4) adalah 84,9% dan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini adalah 15,1%.
Kata kunci: Luas lahan, Modal, Pendapatan, Padi Sawah,Pengalaman

Framers of rice in Seputuk Village produce lowland rice for daily requirements utilizing natural soil that has a lot of water. Farmers of paddy rice in Seputuk Village grew Malaysia Miss Rice seeds, Superior Adan, and Red Rice. Lowland rice differed significantly from mountain rice in that it might be grown on smaller plots of land and required much more attention because the ground it grew on must always be wet or flooded. This study aimed to adeentify the variables that affected farmers’ choices to simultaneously and partially produced lowland rice in Seputul Village. The process of selecting the sample involved gathering 32 samples from lowland rice farmers in Seputuk Village, either as a saturated sample or through a census. Multiple linear regression analysis with data processing methods and the systematic model Y= 0.337 + 0.4401 + 0.8752 + 0.1433 + 0.4674 + e were utilized for the analysis. According to the results of the F test with factors for both capital and farming experience, land area and the income factor were the two factor that influenced farming experience, capital, land area, and income. The influence of the four factors-according to the value of the determinant coefficient R2 was 84,9%, while the influence of other variables not taken into consideration was 15,1%. According to the findings of the findings of the findings of the investigation, Seputuk Village had 32 respondents. Keyword: Land Area, Capital, Farmer’s income, and experience