Daya Pikat Tanaman Refugia Terhadap Predator Capung Pada Areal Pertanian Tanaman Padi (Oryza sativa l.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Daya Pikat Tanaman Refugia Terhadap Predator Capung Pada Areal Pertanian Tanaman Padi (Oryza sativa l.)

Daya Pikat Tanaman Refugia Terhadap Predator Capung Pada Areal Pertanian Tanaman Padi (Oryza sativa l.)

Pengarang : Muhammad Syahrul Syah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Capung merupakan musuh alami bagi hama pada areal budidaya tanaman padi. Alternatif konservasi musuh alami bisa lakukan dengan menanam tanaman refugia di sekitar areal tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya pikat tanaman refugia, dan membandingkan daya pikat dari dua jenis tanaman refugia yang berbeda pada predator capung. Penelitian menggunakan metode uji ketertarikan tanaman refugia yakni tanaman kenikir dan tanaman bunga kertas. Pengujian dilakukan pada 3 (tiga) titik lokasi yang berbeda dan diulang sebanyak 15 kali. Analisis data menggunakan Uji Kruskall Wallis untuk membandingkan beberapa rata-rata perlakuan dan antar perlakuan menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil penelitan menunjukkan terdapat perbedaan jumlah dan waktu kunjungan predator capung terhadap tanaman refugia, dengan rata-rata kunjungan pada bunga kenikir 0.7 – 0.9 kali dan bunga kertas 0.2 kali. Sedangkan, waktu kunjungan pada bunga kenikir 44.3 – 112.7 detik, dan pada bunga kertas 2.6 – 2.9 detik. Predator capung juga melakukan kunjungan 0.03 kali pada bagian non bunga tanaman kenikir dan 0.01 – 0.005 kali pada bunga kertas, sedangkan waktu kunjungan pada bunga kenikir 1.12 detik, dan 0.02 – 0.03 detik pada bunga kertas. Hasil ini menunjukkan bahwa organ bunga tanaman kenikir lebih memiliki daya pikat dibandingkan tanaman bunga kertas.
Kata Kunci: Capung, Padi Tanaman Refugia

Dragonflies are natural enemies for pests in rice cultivation areas. Alternative conservation of natural enemies that can be done by planting refugia plants around the cultivated plant area. This study aims to determine the attractiveness of refugia plants, and to compare the attractiveness of two different types of refugia plants to dragonfly predators. The research used the attractiveness test method of refugia plants, namely kenikir plants and paper flower plants. The test was carried out at 3 (three) different location points and repeated 15 times. Data analysis used the Kruskall Wallis test for several comparisons of the average treatment and treatment using the Mann Whitney Test. The results of the study showed differences in the number and time of visits by predators of dragonfly refugia plants, with an average visit to kenikir flowers 0.7 - 0.9 times and paper flowers 0.2 times. Meanwhile, the visit time for kenikir flowers is 44.3 – 112.7 seconds, and for paper flowers 2.6 – 2.9 seconds. Dragonfly predators also visited 0.03 times on non-flower parts of the kenikir plant and 0.01 – 0.005 times on paper flowers, while the visit time on kenikir flowers was 1.12 seconds, and 0.02 – 0.03 seconds on paper flowers. These results indicate that the flower organ of the kenikir plant has more attractiveness than the paper flower plant. Keywords: Dragonfly, Rice Refugia Plant.

Detail Informasi