
Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H Jusuf SK Tarakan
Pengarang : Putri Widiyanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang dapat mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi emosional, tingkah laku serta dapat mempengaruhi fungsi normal kognitif. Isolasi sosial adalah kegagalan individu dalam melakukan interaksi dengan orang lain yang disebabkan oleh pikiran negatif atau mengancam. Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan isolasi sosial jika individu tersebut: menarik diri, tidak komunikatif, menyendiri, asik dengan pikiran dan dirinya sendiri, tidak ada kontak mata, sedih, afek tumpul, perilaku bermusuhan, menyatakan perasaan sepi atau ditolak, kesulitan membina hubungan di lingkungannya, menghindari orang lain dan mengungkapkan perasaan tidak dimengerti orang lain. Tujuan penulisan: mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata tentang penerapan asuhan keperawatan pada Tn. S. Metode penulisan: deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada Tn. “S”. Proses keperawatan dimulai dengan pengkajian, merumuskan diagnosa, membuat rencana keperawatan, melakukan implementasi dan evaluasi keperawatan. Pengkajian klien terdapat 3 diagnosa keperawatan yaitu menarik diri: isolasi sosial, gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dan defisit perawatan diri. Intervensi dan implementasi klien sesuai dengan format strategi pelaksana dari masing-masing diagnosa. Evaluasi dari tiga diangosa masalah keperawatan teratasi. Hasil: tahap pengkajian terdapat kesenjangan dengan beberapa tanda dan gejala tidak ada pada teori yaitu: afek klien datar, adanya perasaan bosan, dan tidak mampu berkonsentrasi. Pada saat pelaksanaan ke-3 diagnosa intervensinya sudah teratasi. Proses asuhan keperawatan klien, klien membutuhkan stimulus dari orang disekitar, untuk melakukan tindakan keperawatan klien mampu melakukan dengan benar, intervensi dipertahankan dan dilanjutkan dengan bantuan minimal oleh perawat. Kesimpulan: terdapat kesenjangan pada diagnosa Tn.S dengan diagnosa harga diri rendah. Saran: diharapkan perawat mampu membimbing klien melanjutkan intervensi sesuai dengan yang diharapkan agar indikator tetap teratasi.
Kata kunci: Skizofrenia, Menarik Diri: Isolasi Sosial, Asuhan Keperawatan
Schizophrenia is a psychiatric disorder and medical condition that can affect the function of the human brain, affect emotions, behavior and can affect normal cognitive functions. Social isolation is an individual's failure to interact with others caused by negative or threatening thoughts. A person can be said to have a social isolation disorder if the individual is: withdrawn, uncommunicative, aloof, preoccupied with his thoughts and himself, no eye contact, sadness, blunted affect, hostile behavior, expresses feelings of loneliness or rejection, difficulty building relationships in their environment , avoiding others and expressing feelings of not being understood by others. The purpose of writing: to get an overview and real experience about the application of nursing care to Mr. S. Writing method: descriptive in the form of a case study with a nursing process approach to Mr. "S". The nursing process begins with an assessment, formulating a diagnosis, making a nursing plan, implementing and evaluating nursing. In the client's assessment, there are 3 nursing diagnoses, namely withdrawal: social isolation, sensory perception disorders: auditory hallucinations and self-care deficits. Client intervention and implementation in accordance with the implementation strategy format of each diagnosis. Evaluation of the three diagnoses of resolved nursing problems. Result: in the assessment stage there are gaps with some signs and symptoms not present in the theory, namely: flat client affect, feeling bored, and unable to concentrate. At the time of the implementation of the 3rd intervention diagnosis has been resolved. The client's nursing care process, the client needs a stimulus from the people around, to carry out nursing actions the client is able to do it correctly, the intervention is maintained and continued with minimal assistance by the nurse. Conclusion: there is a gap in the diagnosis of Mr. S with the diagnosis of low self-esteem. Suggestion: nurses are expected to be able to guide the client to continue the intervention as expected so that the indicators remain resolved. Keywords: Schizophrenia, Withdrawal: Social Isolation, Nursing Care