Meningkatnya perpindahan penduduk dari luar menuju provinsi Kalimantan Utara, membuat provinsi ini terus berbenah meningkatkan fasilitas, sarana, dan prasarana. serta pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antar kota dan provinsi. Salah satunya adalah pembangunan Bandar Udara Tanjung Harapan yang menjadi satu-satunya bandar udara di kota Tanjung Selor. Bandar Udara Tanjung Harapan adalah Bandar Udara domestik yang terletak di kota Tanjung Selor ibu kota Provinsi Kalimantan Utara, karena terletak di ibu kota provinsi Kalimantan Utara, menjadikan Bandar Udara Tanjung Harapan sebagai pintu gerbang transportasi udara guna kepentingan pemerintahan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu standar pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola haruslah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis IPA (Importance Performance Analisys), dalam analisis ini ada 36 atribut atau indikator yang menjadi tolak ukur dalam menentukan kepuasan penumpang terhadap pelayanan yang diberikan di terminal bandar udara tanjung harapan. Sampel yang digunakana adalah 100 orang responden dengan menggunakan rumus slovin. Adapun data yang dikelola menggunakan program excel dan SPSS V.25. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan PM nomor 178 tahun 2015, 1) standar pelayanan terminal bandar udara tanjung harapan mendapat nilai 75 pada Penilaian Fasilitas Proses Keberangkatan dan Kedatangan, 2) nilai 75 pada Penilaian Fasilitas Yang Memberikan Kenyamanan, 3) nilai 45 pada Penilaian Fasilitas Yang Memberi Nilai Tambah dengan predikat ketiganya adalah “baik sekali”. Metode IPA (Importance Performance Analisys) pada kepuasan penumpang terdapat 5 atribut pada kuadran I (prioritas utama), 17 atribut pada kuadran II (pertahankan prestasi), 10 atribut pada kudran III (prioritas rendah), dan 4 atribut pada kuadran IV (Berlebihan).

The increase in population movement from outside to the province of North Kalimantan, has made this province continue to improve its facilities, facilities and infrastructure. as well as infrastructure development that connects cities and provinces. One of them is the construction of Tanjung Harapan Airport, which is the only airport in the city of Tanjung Selor. Tanjung Harapan Airport is a domestic airport located in the city of Tanjung Selor, the capital city of North Kalimantan Province, because it is located in the provincial capital of North Kalimantan, making Tanjung Harapan Airport a gateway for air transportation for the benefit of the government and improving the community's economy. Therefore the standard of service provided by the manager must be in accordance with the standards that have been set. This study uses descriptive analysis methods and IPA analysis methods (Importance Performance Analysis), in this analysis there are 36 attributes or indicators that become benchmarks in determining passenger satisfaction with services provided at the Tanjung Harapan airport terminal. The sample used is 100 respondents using the Slovin formula. The data is managed using the excel program and SPSS V.25. The results of this study indicate that based on PM number 178 of 2015, 1) the standard of Tanjung Harapan airport terminal service gets a score of 75 on the Assessment of Departure and Arrival Process Facilities, 2) a score of 75 on the Assessment of Facilities That Provide Comfort, 3) a score of 45 on the Assessment Facilities that provide added value with the three predicates are “very good”. The IPA (Importance Performance Analysis) method on passenger satisfaction has 5 attributes in quadrant I (top priority), 17 attributes in quadrant II (maintain achievement), 10 attributes in quadrant III (low priority), and 4 attributes in quadrant IV (excessive).