
Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Dengan Menggunakan Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus androgynus)
Pengarang : Ramli - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Katuk (Sauropus androgynus) merupakan salah satu tumbuhan herbal yang mengandung protein dan asam lemak yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung laju pertumbuhan pada ikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun katuk pada pakan terhadap pertumbuhan dan survival rate benih ikan Bandeng (Chanos chanos). Benih ikan bandeng yang digunakan berukuran 1,8-1,9 cm dan dipelihara pada akuarium sebanyak 15 buah dengan volume 15 Liter dan padat tebar 15 ekor dalam setiap akuarium. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Ekstrak katuk dilakukan dengan metode maserasi. Perlakuan terdiri dari penambahan ekstrak daun katuk pada pakan yaitu kontrol P1 0 gr/kg, P2 sebesar 37,5 gr/kg, P3 75 gr/kg, P4 sebesar 150 gr/kg, dan P5 sebesar 300 gr/kg pakan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun katuk pada pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan Survival Growth Rate (SGR) benih ikan bandeng, sedangkan Survival Rate (SR) menunjukkan nilai tidak berbeda nyata. Penambahan ekstrak daun katuk sebesar 150 gr/kg pakan (P4) menunjukan nilai terbaik pada pertumbuhan mutlak dan SGR benih. Sedangkan pada nilai SR tertinggi ditunjukan pada penambahan ekstrak sebesar 300 gr/kg pakan (P5) yaitu mencapai nilai 80%. Data pengukuran kualitas air dalam nilai yang baik yaitu suhu 24-30˚C, Salinitas 24-30 ppt, pH 6-8, Amoniak 0,07-0,11 mg/l, dan DO 4,27-5,98 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian pemberian ekstrak dau katuk pada pakan mampu meningkatkan pertumbuhan Panjang dan berat benih, SG dan survival rate, sehingga daun katuk dapat di jadikan sebagai bahan alami untuk memperkaya nutrisi dalam pakan benih ikan bandeng. Dosis ekstrak katuk terbaik untuk penambahan pada pakan yaitu 150 gr/kg pakan.
Kata kunci: daun katuk, ikan bandeng dan pertumbuhan
Katuk (Sauropus androgynus) is one of the herbal plants that contain protein and fatty acids that can be used to support the growth rate of fish. The purpose of the study was to determine the effect of adding katuk leaf extract to feed on the growth and survival rate of milkfish (Chanos chanos) fry. The milkfish frys used measuring 1.8-1.9 cm were kept in 15 aquariums with a volume of 15 liters and a stocking density of 15 in each aquarium. The study used a completely randomized design with 5 treatments and 3 replications. Katuk extract was carried out by maceration method. The treatment consisted of adding katuk leaf extract to the feed, namely control P1 0 gr/kg, P2 37.5 gr/kg, P3 75 gr/kg, P4 150 gr/kg, and P5 300 gr/kg feed. The results of statistical analysis showed that the addition of katuk leaf extract to feed had a significant effect on the absolute growth and Survival Growth Rate (SGR) of milkfish fry, while the Survival Rate (SR) showed no significant difference. The addition of katuk leaf extract of 150 g/kg feed (P4) showed the best value on absolute growth and seed SGR. Meanwhile, the highest SR value was shown in the addition of extract of 300 g/kg feed (P5). Water quality measurement data in good value are temperature 24-30˚C, Salinity 24-30 ppt, pH 6-8, Ammonia 0.07-0.11 mg/l, and DO 4.27-5.98 mg/l. Based on the result of study, the provision of katuk leaves extrack to the feed was able to increase the grouth of the length and absolute weight, SGR and survival rate oo the the milkfish fry, so that katuk leaves could be used as the natural ingredients to enrich nutrients in the feed of milkmish fry. The best extcak dose added to the feed was 150 gr/kg. Keywords: Katuk leaves, Milkfish and Growth