Hubungan Kesiapan Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPA Selama Masa Pandemi Covid-19 Di SMP Negeri 11 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Hubungan Kesiapan Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPA Selama Masa Pandemi Covid-19 Di SMP Negeri 11 Tarakan

Hubungan Kesiapan Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPA Selama Masa Pandemi Covid-19 Di SMP Negeri 11 Tarakan

Pengarang : Jeklin Sampe - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kesiapan belajar mandiri merupakan suatu kondisi awal yang dipersiapkan oleh setiap siswa untuk melakukan proses kegiatan belajar, dalam kondisi tersebut siswa siap untuk memberikan jawaban secara mandiri serta mampu menyikapi situasi dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA selama masa pandemi covid-19 di SMPN 11 Tarakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 64 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah kesiapan belajar mandiri X dan hasil belajar kognitif sebagai variabel Y. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data angket respon siswa dan hasil belajar diambil dari nilai UTS semester genap serta dokumentasi berupa foto, kemudian di analisis menggunakan analisis Uji Korelasi Person. Peneliti menemukan bahwa kesiapan belajar mandiri siswa termasuk dalam kategori cukup siap dengan interval sebesar 60,29 sedangkan hasil belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 53%. Hasil output korelasi person dengan menggunakan SPSS versi 20 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,551 termasuk dalam tingkat korelasi cukup kuat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kesiapan belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Kesiapan Belajar Mandiri, Tarakan

Readiness for independent learning is an initial condition of students for anticipating the process of learning activities. Related to the stuation, they are ready to provide answers independently and are able to respond to any learning situation. The purpose of this study was to determine the relationship between the students’ self-study readienss and their learning outcomes among the eight graders in science subjects during the COVID-19 pandemic at SMPN 11 Tarakan. This is a descriptive quantitative study with a sample of 64 respondents. The variables in this study are independent learning readiness and cognitive learning outcomes as X and Y variables, respectively. The data collection was done by questionnaire and documentation, result of the mid-term test. They were analyzed using Person Correlation Test analysis, applying SPSS v.20. Based on the analysis, the students’ self-study readiness was included in a fairly ready category, with an inteval of 60,29. Their learning outcome was included in a high category, with a percentage 0f 53%. The result of the Person correlation output shows a significance value of 0,000 with a correlation coefficient 0f 0,551, included in a fairly storong correlation level. In sum, it can be concluded tha there is a relationship between students’ independent learning readiness and their learning outcomes. Keywords : Learning Outcomes, Readiness for Independent Learning, science, pandemic.

Detail Informasi