
Peran Lembaga Adat Dayak Dalam Usaha Tani Padi Lahan Kering Di Desa Labuk Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan
Pengarang : Supriyanto - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Kelembagaan adat memiliki peran yang penting dalam keberasilan usaha tani ladang di desa labuk kecamatan sembakung kabupaten, nunukanlembaga adat membantu dalam proses mulai dari pembukaan lahan sampai panen padi ladang dengan beberapa ritul yang di yakini dapat menentukan keberasilan usaha tani ditinjau dalam aspek budaya. Penelitin ini bertujuan untuk : 1) mengetahui keberadaan dan eksitensi lembaga adat dalam usaha tani padi lahan kering di desa labuk kecamatan sembakung kabupaten nunukan, 2) mengetahui peran lembaga adat dalam usaha tani padi lahan kering, Metode penelitian menggunakan deskriptif. Analisi data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa keberadaan dan estitensi lembaga adat dalam usaha tani padi lahan kering masi sangat di butukan peran lembaga adat adalah menyelesaikan sengketa lahan petani, mengatur jadwal pembukaan lahan, mengatur jadwal penugalan padi, mengatur jadwal ritual penurunan air hujan, mengatur jadwal petani untuk pembersihan padi dan mengatur jadwal petani untuk melakukan pemanenan pada. Di harapkan kearifan lokal ini dapat terjaga dengan optimalisasi peran masyarakat dan stekeholderlainnya.
Kata Kunci: Peran Lembaga Adat Dayak, Analisis Deskriptif, Usaha Tani Padi lahan Kering
Customary institutions have an important role in the success of field farming in Labuk village, Sembakung district, district, where customary institutions assist in the process from land clearing to harvesting rice fields with several rituals which are believed to determine the success of farming in terms of cultural aspects. This study aims to: 1) determine the existence and existence of customary institutions in dryland rice farming in Labuk village, Sembakung sub-district, Nunukan district, 2) determine the role of customary institutions in dryland rice farming. The research method uses descriptive. Data analysis used descriptive analysis. The results of the study stated that the existence and existence of traditional institutions in dryland rice farming is still very much needed. The role of customary institutions is to resolve farmers' land disputes, arrange land clearing schedules, arrange rice penugalan schedules, arrange ritual schedules for rainwater reduction, arrange farmers' schedules for cleaning. rice and arrange farmers' schedule for harvesting at. It is hoped that this local wisdom can be maintained by optimizing the role of the community and other stakeholders. Keywords: Role of Dayak Traditional Institutions, Descriptive Analysis, Dry Rice Farming