
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SD Muhammadiyah 3 Al-Hilal Tarakan
Pengarang : MARSELINA ODILIA ONA ONCU - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa di SD Muhammadiyah 3 Al-Hilal Tarakan. Pola asuh orang tua adalah keseluruhan interaksi orang tua dan anak, dimana orang tua memberikan dorongan bagi anak dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianggap paling tepat bagi orang tua agar anak bisa mandiri, tumbuh, serta berkembang secara sehat dan optimal, memiliki rasa percaya diri, memiliki rasa ingin tahu, bersahabat dan berorientasi untuk sukses. Terdapat 4 indikator dari pola asuh orang tua, yaitu: Otoriter, Permisif, Uninvolved, dan Demokratis. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikis didalam diri siswa yang menumbuhkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan memberikan arah kepada kegiatan untuk mencapai tujuan belajar. Terdapat 2 indikator dalam motivasi belajar, yaitu: Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala pola asuh orang tua dan skala motivasi belajar kepada 35 siswa kelas IV, V, dan VI menggunakan metode sampling total. Hasil uji hipotesis diketahui bahwa nilai korelasi (r hitung) antara Pola Asuh Orang Tua dan Motivasi Belajar sebesar 0,607 dan (r tabel) sebesar 0,279, dengan demikian nilai r hitung > r tabel pada taraf signifikan 5% maka terdapat hubungan yang signifikan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa di SD Muhammadiyah 3 Al-Hilal Tarakan. Dari hasil korelasi terlihat bahwa korelasi yang terjadi antara kedua variabel adalah korelasi positif, yaitu semakin tinggi Pola Asuh Orang Tua maka akan semakin baik juga Motivasi Belajar pada siswa. Begitu juga sebaliknya semakin rendah Pola Asuh Orang Tua maka akan semakin rendah Motivasi Belajar siswa.
Kata Kunci: Pola Asuh Oorang Tua, Motivasi Belajar
This study aimed to determine the correlation between parantal nurturance and student learning motivation at SD Muhammadiyah 3 Al-Hilal Tarakan. Parental nurturance was the overall interaction between parents and children, which parents provide encouragement for children by changing behavior, knowledge, and values that are considered it was most appropriate for parents, so that the children can be independent, grow, and develop in a healthy and optimal manner, having confidence, curiosity, friendly and oriented to success. There were 4 indicators of parental nurturance, namely: Authoritarian, Permissive, Uninvolved, and Democratic. Learning motivation was the overall psychic driving force within students that fosters learning activities, ensures continuity of learning activities, and provides direction to the activities in achieving learning goals. There were 2 indicators of learning motivation, namely Intrinsic and Extrinsic Motivation. This study used quantitative research methods with a correlational approach. The data was collected using the parental nurturance scale and the learning motivation scale for 35 students in grades IV, V, and VI and it used the total sampling method. The result of the hypothesis test showed that the correlation value (r-count) between parental nurturance and learning motivation was 0.607 and (r-table) was 0.279, thus the value of r-count > r-table at a significant level of 5%. Then, there was a significant correlation between parental nurturance with the Student Learning Motivation at SD Muhammadiyah 3 Al-Hilal Tarakan. From the correlation result, it can be seen that the correlation that occured between the two variables was a positive correlation, namely the higher parental nurturance gave the better learning motivation for students. Likewise, the lower parental nurturance gave the worse student learning motivation. Keywords: Parental Nurturance, Learning Motivation